HARIANHALMAHERA.COM–Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman nampaknya sangat kecewa dengan kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Kekecewaan ini saat orang nomor satu di Pemkot itu bukan saja disebabkan maraknya mafia lapak yang melibatkan oknum PNS Disperindag di pasar.
Namun, dia juga melihat penataan pasar pun belum efektif. Ini ditemukan langsung Wali Kota saat turun melakukan sidak ke sejumlah pasar terutama pasar Bahari Berkesan dan Percontohan di Kelurahan Gamalama pekan kemarin.
“Kunjungan saya ini untuk bagimana menyaksikan sendiri secara langsung kondisi objektif yang ada di sana (pasar),” terang Tauhid
Dia pun memastikan, hasil sidaknya itu akan dijadikan bahan evaluasi untuk melakukan penyegaran secara menyeluruh di Disperindag, mulai dari Pimpinan hingga bawahan.
Tauhid juga memastikan, Pemkot akan melakukan penataan dan perbaikan fasilitas di pasar, agar pedagang dan pembeli tetap nyaman saat melakukan transaksi jual beli.
Langkah Pemkot melakukan ‘cuci gudang’ pejabat di Disperindag mendapat dukungan dari Komisi I DPRD Kota Ternate. “Harus dievaluasi, karena masalah pasar ini bukan masalah baru. Kita Tahu bersama masalah ini sudah terjadi puluhan tahun dan buktinya hanya memperkaya orang-orang saja,” tegas Ketua Komisi I Ruslan Bian.
Dia juga melihat keputusan Wali Kota memberhentikan Satgas Pasat juga langkah yang tepat. Namun masalah di pasar belum bisa selesai jika hanya memberhentikan Satgas.
Sebab, masih ada laporan ke Komisi I yang menyebutkan kinerja Disperindag sampai ini juga kurang baik. “Jadi kalau persoalan pasar dan Wali Kota mengabil langka dan kebijakan baru kami tetap mendukung,”pungkasnya. (tr4/pur)
