HARIANHALMAHERA.COM– Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara melalui rilis resmi menyebutkan bahwa pada Maret 2023, Kota Ternate mengalami inflasi Year on Year (yoy) sebesar 5,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,98. Inflasi tersebut terjadi pada beberapa komoditas seperti angkutan udara, bensin, beras dan bawang merah.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil atau sumbangan deflasi yoy disebut BPS Malut, yakni beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, kangkung, dan cabai merah serta beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi mtm adalah beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, kangkung, dan lemon.
Kepala BPS Malut, Aidil Adha menyampaikan bahwa pada Maret 2023, Kota Ternate mengalami inflasi Year on Year (yoy) (Maret 2023 terhadap Maret 2022 sebesar 5,11 persen, dimana inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 7,49 persen dengan IHK sebesar 117,19 dan inflasi yoy terendah terjadi di Kabupaten Merauke sebesar 3,17 persen dengan IHK sebesar 112,59.
Menurutnya, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 8 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,20 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga sebesar 2,27 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,90 persen, kelompok transportasi sebesar 19,41 persen, kelompok rekreasi, olahraga, budaya sebesar 0,38 persen, kelompok penyedia makanan minuman restoran sebesar 1,56 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,22 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks lanjunya, antara lain, kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen. Tingkat deflasi month to month (mtm) Maret 2023 sebesar 1,26 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) (Maret 2023 terhadap Desember 2022) Maret sebesar 0,67 persen.
Aidil menjelaskan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2023 secara umum di Kota Ternate menunjukkan adanya penurunan harga.(Ifa)