HARIANHALMAHERA.COM – Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Kementerian Agama RI, meminta umat muslim yang berada di zona terpapar Covid-19, melaksanakan salat Idul Fitri (Id) di rumah, namun Wakil Wali (Wawali) Kota Ternate, Abdullah Tahir, tetap memilih melaksanakan di masjid.
Rencanannya, orang nomor dua lingkup Pemerintah Kota Ternate ini bakal melaksanakan salat Id 1441 Hijriyah di Masjid Besar (Sigi Lamo) Kesultanan Ternate, Kelurahan Soasio, Ternate Tengah, Kota Ternate.
“Seharusnya anjuran atau imbauan MUI dan Kemenag itu dilarang untuk berkerumun, tapi salat (di masjid) tidak dilarang. Asalkan, yang terpenting tetap mengutamakan protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengaku sempat bercerita dengan Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman, terkait larangan pelaksanan salat tarawih di masjid semasa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ini.
“Salat tarawih dilarang, masak lebaran (salat Id) juga dilarang. Padahal, yang terpenting kan menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Dalam pelaksanaan salat nanti, pria yang juga memiliki jabatan sebagai Imam Bangsa di Sigi Lamo Kesultanan Ternate ini, akan mengajak keluarganya. “Ya seperti tahun kemarin. Kalau Pak Wali Kota saya belum tahu salatnya di mana,” tuturnya.
Wawali pun berpesan kepada seluruh masyarakat Maluku Utara, khusus warga Kota Ternate, agar tetap melaksanakan salat di mana saja. “Tapi yang terpenting, selalu menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan,” pesannya. (tr3/Kho)
