HARIANHALMAHERA.COM – Perlahan tapi pasti. Jalan Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) mengusulkan Sultan Zainal Abidin Syah (ZAS) sebagai pahlawan nasional, nampaknya tidak menemukan rintangan.
Dengan menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ), usulan menjadikan sultan ZAS sebagai pahlawan nasional pun sudah sampai pada tahapan pelaksanaan Seminar Nasional tentang Peran Sultan ZAS dalam Mempertahankan Kedaulatan NKRI.
Seminar yang bertujuan untuk membangkitkan memori sejarah bangsa Indonesia akan peran Sultan ZAS selepas Proklamasi 1945 itu pun mendapat persetujuan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam pertemuan dengan Tim UNJ Kamis (5/3), lalu, Plt. Sekjen Mendagri, Hamdani menyampaikan bahwa Mendagri Tito Karnavian mendukung sepenuhnya Seminar Nasional Sultan ZAS yang digagas oleh Pemkot Tikep Tidore dan UNJ.
Sultan ZAS adalah contoh dari seorang gubernur yang patriotic yang perlu dicontoh oleh generasi berikutnya.
Sekretaris Humas UNJ, Nugrahaeni Prananingrum, menyatakan Semi nar Nasional itu akan berlangsung Kamis hari ini di Aula Latief Hendraningrat UNJ.“Seminar ini direncanakan akan dibuka oleh Mendagri, dan dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara, Walikota Tidore,” ungkap Nugrahaeni dalam pernyataan resminya, Selasa (10/3).
Mereka yang akan tampil menjadi pembicara dalam seminar tersebut, diantaranya wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Sultan Tidore Husain Alting Sjah, peneliti Sejarah Budaya Maluku, Prof. Dr. Mus Huliselan DEA., Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano. Dosen IPB, sekaligus Putra Sultan ZAS, Ir. Mahmud Raimadoya, Arsip Nasional RI, Neneng Ridayanti, dan Koorpus Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, Dr.Abdul Haris Fatgehipon
Nugrahaeni menjelaskan Rektor UNJ Dr. Komarudin sangat mendukung terselenggarakannya seminar nasional ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun kesadaran sejarah dan rasa nasionalisme mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Juga menyadarkan akan pentingnya menjaga persatuan dan kedaulatan NKRI,” ujarnya.(tnc/pur)