HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kota Tikep kemarin menggelar Sosialisasi Dampak Pengendalian Penduduk di Aula SMK 1 Tidore.
Asisten Bidang Tata Pemerintahan, Umi Adul Rasyid saat membuka kegiatan itu mengatakan berbagai isu kependudukan menjadi tantangan dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia di antaranya jumlah penduduk yang sangat besar, tingginya arus imigrasi, besarnya jumlah penduduk usia muda adalah tantangan pemerintah menyiapkan penduduk agar menjadi penduduk yang produktif dan berguna bagi bangsa.
Dengan demikian kebijakan dan strategi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat
mengenai kependudukan salah satunya adalah melalui pendidikan kependudukan, baik jalur formal maupun nonformal.
“Karena itu sebagai langka awal dalam mengatasi permasalahan kependudukan kita harus
memiliki persamaan presepsi tentang pembangunan berwawasan kepndudukan di tingkat Kota, kecamatan sampai Kelurahan dan Desa,” ucapnya.
Sementara, Djumati Robo dalam laporannya menyampaikan tujuan sosialisasi ini adalah
meningkatkan pengetahuan tentang dampak pengendalian penduduk dan pemecahan masalah yang dihadapi terkait dengan kepndudukan, terciptanya kebijakan program dan krgiatan pembangunan kependudukan yang sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang dihadapi.
Sosialisasi ini menghadirkan Narasumber dari Widyaswara perwakilan BKKBN Malut Rusmin
Facrudini, dan Ketua PSK Malut, Muammil Sunan. (hms/pur)