Tidore Kepulauan

Satgas Covid-19 Diminta Buka Data Pasien Meninggal

×

Satgas Covid-19 Diminta Buka Data Pasien Meninggal

Sebarkan artikel ini
PROTAP: Pemakaman PDP dan pasien positif covid harus mengikuti protokol pemakaman jenazah covid.(foto: tirto.id)

HARIANHALMAHERA.COM–Melihat perkembangan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), yang terus meningkat, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, pun angkat bicara.

Ia meminta tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19, baik Tidore maupun provinsi, agar dalam merilis perkembangan Covid-19 harus disertai riwayat penyakit para pasien khususnya yang telah meninggal dunia.

Tujuannya, kata dia, agar masyarakat bisa mengetahui jelas, bahwa pasien positif Covid-19 yang meninggal tidak hanya terjangkit Corona. “Tapi barangkali ada penyakit bawaan yang dialami,” tandasnya.

Menurut dia, dengan begitu masyarakat yang telah memiliki penyakit bawaan seperti asma, kanker, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya, agar dapat lebih berikhtiar menjaga kesehatan. “Tentu juga untuk tetap mengikuti protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah,” tuturnya.

Sinen menjelaskan, virus ini dinilai berbahaya karena penyebarannya sangat mudah dan cepat. “Dan virus Corona ini bisa mematikan, kalau ada penyakit bawaan yang dialami oleh pasien positif. Termasuk orang yang sudah lanjut usia,” tuturnya.

Namun jika daya tahan tubuh seseorang kuat, menurut Sinen, tentu akan berpotensi pulih. “Contoh seperti Pak Wali yang punya penyakit bawaan gula (diabetes). Tapi Alhamdulillah sekarang kondisi beliau sudah membaik,” tuturnya.

Bahkan, lanjut dia, ada juga warga Tidore yang sebelumnya positif Carona, kini telah dinyatakan sembuh. “Itu artinya virus ini tidak mematikan, sehingga masih bisa disembuhkan,” katanya.

Olehnya itu, untuk mencerdaskan masyarakat serta tidak membuat takut dan panik yang berlebihan terhadap virus, orang nomor dua di Pemkot Tidore Kepulauan ini meminta Tim Satgas Covid-19 membuka riwayat penyakit pasien Covid-19 yang meninggal.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tikep, dr. Abdullah Maradjabessy, mengatakan, hampir semua pasien positif Corona dari Tidore yang telah meninggal dunia memiliki riwayat penyakit bawaan.

“Ada yang penyakit jantung, gula, dan TBC. Selain dari itu, empat warga Tidore yang telah meninggal ini sudah berusia lanjut dengan usia di atas 50 tahun,” tuturnya. (Kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *