Halsel

Harita Santuni Anak Yatim di 8 Desa

×

Harita Santuni Anak Yatim di 8 Desa

Sebarkan artikel ini
PEDULI: Penyerahan santunan berupa paket lebaran kepada anak yatim di Desa Akegula Kecamatan Obi, Halsel oleh pihak Harita Nickel

HARIANHALMAHERA.COM–Sebanyak 200 anak yatim di 6 desa di Kecamatan Obi, Halmahera Selatan (Halsel) akhirnya bisa merayakan lebaran dengan penuh suka cita. Ini setelah Sabtu (8/5) pekan lalu mereka menerima santunan berupa paket lebaran dari Harita Nickel.

Community Development Manager Narita Nickel Eksa Santika menuturkan 300 anak yatim yang menerima santunan ini masing-masing 65 anak dari Desa Laiwui, 50 anak dari Desa Jikotamo, 23 anak dari Desa Buton, 6 anak dari Desa Akegula, 46 anak dari Desa Baru dan 10 anak dari Desa Kelo.

“Semoga dengan perhatian ini, anak-anak yatim di Kecamatan Obi dapat berlebaran dengan suka cita dan ceria. Program seperti ini bukan yang pertama dan akan terus dilakukan serta dikembangkan di kemudian hari,” jelas Eksa.

Tidak hanya di enam desa, Harita juga memberikan paket lebaran untuk anak yatim, fakir miskin, dan jompo di Desa Kawasi dan Soligi. Paket diterima oleh 150 orang warga Kawasi dan 115 dari Soligi. Mereka yang menerima adalah warga yang membutuhkan.

Selama Ramadan, Harita kata Eksa telah menggelar beberapa kegiatan bersama masyarakat, seperti Safari Ramadhan, bantuan pembangunan Masjid, siraman rohani bersama Ust Ali Zainal, dan kegiatan keagamaan lainnya. Harita juga mendukung pengembangan usaha mikro di sekitar perusahaan dengan menggelar Festival Takjil Ramadhan.

“Festival Takjil ini kita gelar dikarenakan adanya kebutuhan karyawan akan menu berbuka puasa yang beragam, tidak hanya mengandalkan yang disediakan Perusahaan. Guna memenuhi keinginan karyawan, maka Perusahaan memberdayakan masyarakat setempat untuk menyediakan dan berjualan makanan berbuka,” jelas Eksa.

Pada Festival Ramadan kali ini, sebanyak 80 usaha mikro ikut serta dari 13 April sampai 10 Mei 2021. Omset rata-rata per hari mencapai Rp.9 juta. Omset tertinggi selama Festival mencapai Rp.13 juta lebih dan terendah mencapai Rp.5,6 juta. Kegiatan ini sangat membantu perekonomian masyarakat sekaligus merangsang tumbuhnya usaha mikro di desa.  (pur)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *