HARIANHALMAHERA.COM— Penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan speedboat di Dinas Perhubungan (Dishub) Halut, masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Kasat Reskrim Polres Halut AKP Rusli Mengoda, saat dikonfirmasi mengatakan, penyelidikan kasus dugaan korupsi tersebut belum ada perkembangan terbaru, mengingat hasil audit BPK belum diberikan.
“Kami berharap BPK wilayah Malut secepatnya memberikan hasil audit. Sehingga penanganan kasus dapat dilanjutkan,” katanya, Selasa (12/3).
Apabila dalam waktu dekat belum diserahkan, lanjutnya, maka pihaknya akan melakukan koordinasi lanjutan. Mungkin ada kesibukan lain, sehingga belum merespon surat permintaan Polres Halut.
“Secepatnya penyidik akan temui BPK untuk meminta hasil auditnya,” pungkasnya.
Diketahui, pengadaan speedboad dilingkup Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Halut dianggarkan tahun 2016, lalu. Anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 400 Juta.
Pengadaan speedboat untuk pelayanan warga Loloda, diduga dialihfungsikan untuk kepentingan pribadi. Kasus ini pun sudah masuk dalam tahap penyidikan. Keterangan saksi dan barang bukti, terinformasi sudah cukup dalam penetapan tersangka.(dit/cal)
