HARIANHALMAHERA.COM –Kantor Kementerian Agama (Kemendag) Halmahera Barat (Halbar), memastikan pelaksanaan Salat Idul Fitri yang biasanya digelar di lapangan terbuka, bakal ditiadakan.
Sebagai gantinya, pelaksanaan salat Ied bakal dipusatkan di masing-masing masjid setiap desa. Hal tersebut menindak lanjuti dampak dari Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Kantor Urusan Agama Halbar, Hasbullah Taher, menegaskan, imbauan pelaksanaan salat Ied di setiap masjid sudah ditindaklanjuti berupa penyampaian di setiap Kantor Urusan Agama (KUA) setiap kecamatan.
Ini mengacu pada petunjuk teknis nasional terkait ibadah yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Soal larangan ini, kalau di daerah lain, misalnya Sofifi, ada edaran dari MUI,” katanya.
Sekalipun, kata Hasbullah, pelaksanaanya di masjid masing-masing, terdapat larangan berupa tidak menerima jemaah dari luar. “Ini sebagai upaya pencegahan Covid-19,” jelasnya.
Hasbullah juga mengimbau kepada umat muslim agar dapat mengeluarkan zakat lebih awal. Sehingga penyaluran zakat juga bisa dilakukan sedini mungkin, sebelum perayaan hari raya, agar dapat dimanfaatkan oleh mereka yang berhak menerima. “Ini juga penting untuk disampaikan,” katanya.
Karena menurut dia, sudah menjadi kebiasaan, banyak mengeluarkan zakat saat malam takbiran. “Harusnya bisa disalurkan lebih awal, sehingga bisa digunakan oleh mereka yang berhak menerima untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran,” jelasnya. (tr-4/Kho)
