HARIANHALMAHERA.COM–Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) saat ini masih kosong, setelah ditinggalkan almarhum Fredy Tjandua.
Bupati Halut, Frans Manery, pun belum terlihat mengambil kebijakan untuk mengisi jabatan tersebut. Setidaknya, pelaksana tugas (Plt) sebelum menetapkan Sekda Halut yang defenitif.
Kekosongan jabatan nomor tiga Pemda Halut itu, ternyata di lingkungan kantor Bupati Halut mulai diperbincangan. Sejumlah nama-nama pun disebutkan layak untuk duduk di kursi sekertaris tersebut.
Sejumlah nama pejabat eselon II disebut berpeluang menjabat sebagai Plt Sekda Halut adalah asisten I Pemkab Halut, Erasmus J. Papilaya. Sebelumnya, Erasmus pernah menjabat sebagai Sekwan Halut dan Kadis Parawisata.
Kemudian Kepala Bappeda Halut, dr. Devie Bitjoli. Sebelumnya, menjabat sebagai Kadis Kesehatan. Lalu Asisten III Pemkab Halut, Yudihart Noya. Sebelumnya menjabat sebagai Sekwan Halut dan Kadis Perhubungan.
Selanjutnya Kepala Diskominfo Halut, Deky Tawaris. Sebelumnya Jubir Satgas Covid-19 ini menjabat sebagai Kepala Bappeda. Terakhir, Kepala DLH Halut, Samud Taha, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Ketahanan Pangan.
Beberapa pejabat di lingkup Pemda Halut menyampaikan, berdasarkan peraturan presiden nomor 03 Tahun 2018 tentang penjabat Sekda, dalam waktu lima hari kerja bupati sudah harus mengajukan satu calon penjabat Sekda yang tengah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (Kepala SKPD) di lingkungan Pemkab Halut pada Gubernur, sebagai wakil pemerintah untuk mendapatkan rekomendasi.
Namun Bupati Halut sepertinya belum mengambil kebijakan soal itu. “Sebelum mencari Sekda definitif bupati harus menunjuk Plt Sekda. Karena tidak boleh ada kekosongan dalam pemerintahan,” kata mereka yang enggan namanya ditulis, Selasa (28/8).
Upaya konfirmasi ke Bupati Halut terkait kekosongan jabatan Sekda Halut itu, belum berhasil lantaran orang nomor satu Pemda Halut tersebut berada di luar daerah untuk urusan dinas.
Kadiskominfo Halut, Deky Tawaris pun ketika dikonformasi mengatakan masih disibukan pekerjaan dinas, sehingga belum memberikan keterangan resmi.”Nanti saya hubungi, soalnya ada sementara urusan sedikit,” katanya.
Namun hingga berita diterbitkan, belum ada respon keterangan yang diterima dari pihak Pemda Halut melalui humas. (dit/Kho)
