HARIANHALMAHERA.COM–Usai pleno penutupan pendaftaran Cabup-Cawabup, KPU Halmahera Utara (Halut) kembali melaksanakan rapat pleno terbuka, tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPHP-DPS) tingkat Kabupaten Halut dalam pemilihan serentak lanjutan 2020.
Pleno yang berlangsung di Hotel Greendland, Desa Gura, Kecamatan Tobelo, pada Senin (7/9) kemarin, telah menetapkan DPS Pilkada Halut tahun 2020 sebanyak 122.488 pemilih.
Selain DPS, juga ditetapkan TPS sebanyak 421 yang tersebar 196 Desa di 17 Kecamatan se-Kabupaten Halut. Jumlah TPS tersebut terjadi penambahan dari sebelumnya, yaitu 307 TPS.
Penambahan sebanyak 114 TPS ini dilakukan KPU lantaran pelaksanaan Pilkada serentak masih berlangsung di tengah bencana non-alam, yaitu Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Ketua KPU Halut, Muhammad Rizal, dalam sambutannya menyampaikan, rapat pleno tersebut berdasarkan ketentuan PKPU nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan atas PKPU nomor 2 Tahun 2017 tentang pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan gubenur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan/atau wali kota dan wakil wakil kota.
Kemudian PKPU 6 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil baupati, dan/atau wali kota dan wakil wali kota serentak lanjutan dalam kondisi bencana non-alam Covid-19.
“Jadi KPU Halut telah melakukan rekapitulasl DPHP dan DPS Pilkada Halut tahun 2020, dengan hasil yang ditetapkan sebanyak 122.488 pemilih dengan rincian, Iaki-laki berjumlah 61.892 pemilih dan perempuan 60.596 pemilih,” jelasnya.
Hasil pleno rekapitulasi DPHP-DPS ini, kata Ical – sapaan akrab – Muhammad Rizal, secepatnya disampaikan salinannya ke KPU RI melalui KPU Maluku Utara (Malut), Bawaslu Halut, perwakilan partai politik dan perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan kependudukan dan catatan sipil.
“Bagi warga yang ingin nama mereka masuk dalam data pemilih, bisa langsung mengecek langsung di situs resmi KPU resmi,” ujarnya.
Menurut mantan jurnalis ini, DPS tersebut telah terjadi penurunan pemilih yang cukup signifikan dari data pemilih yang diserahkan Pemda Halut dan ini disebabkan adanya pandemi Covid-19.
“Iya memang ada penurunan pemilih, maka dari itu kami bertekad untuk partisipasi pemilih dapat mencapai di angka 77 persen, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama memberikan edukasi pada masyarakat, agar berpartisipasi dalam pemilihan di Pilkada tahun 2020,” jelasnya. (dit/kho)
