HARIANHALMAHERA.COM–Untuk membantu para pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19, Dinas Ketahanan Pangan pada tahun depan akan memprioritaskan P2L untuk 15 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang gersebar di 9 Kelurahan yang terdampak Covid-19.
Kadis Ketahanan Pangan Ternate, Sofyan Wahab mengatakan, P2L ini merupakan program yang paling tepat untuk ketahanan pangan. Sepanjang dia tahun terakhir diakui tidak ada kegiatan yang dilakukan mengingat seluruh anggaran diahlikan untuk penanganan Covid-19.
“Jadi tahun depan KWT bagi ibu rumah sehingga ada sentuhan agar ekonomi mikro tumbuh di keluarga,” katanya.
Pihaknya kata dia rencnanya akan mengusulkan anggaran sebesar Rp 50 juta untuk 15 KWT ini. “Jadi di Kecamatan Hiri, Batang Dua, dan Moti tentunya mereka juga dapat karena di tiga kecamatan adalah penyangga ekonomi dan pasti ada juga kelurahan yang terdampak Covid-19,” jelasnya.
Dia menambahkan, 15 kelompak di bagi secara bertahap sesuai dengan usulan tanaman. “Kami lebih tekanan untuk menanam sayur mayur, yang panennya tidak terlalu lama agar perputaran ekonomi terus berkembang di ibu rumah tangga,”pungkasnya. (tr3/pur)
