HARIANHALMAHERA.COM–Jalan trans antara Desa Limau, Galela Utara dan Desa Ngidiho, Galela Barat, Halmahera Utara, atau tepatnya di areal Pabrik Tepung Tapioka PT. KSO Capitol Casagro, terlihat rusak parah.
Pantauan Harian Halmahera, Minggu (8/11), terdapat beberapa lubang di badan jalan. Ketika hujan, lubang-lubang tersebut tergenang air. Para pengendara, terutama roda dua, yang melintasi jalur tersebut harus berhati-hati.
Iksan Hamir, warga yang bermukim di areal perusahaan, mengaku kerusakan itu sudah dibiarkan cukup lama. “Belum pernah diperbaiki. Sementara wilayah ini rawan banjir. Kalau tidak cepat diperbaiki, tentu bisa memicu kecelakaan,” katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan di Galela diperlukan aspal yang berkualitas bagus. “Jangan buat jalan yang tidak sampai setahun rusak lagi. Karena jalur di sini sudah dua kali diaspal. Pertama di 2010 dan kedua itu 2015. Tapi rusak dan sampai sekarang belum pernah diperbaiki,” ujarnya.
Selain persoalan jalan, kata dia, rerumputan liar di bibir jalan juga seakan hampir menutupi badan jalan. “Bisa dilihat, batas pengaman jembatan pun sudah ditutupi rumput,” tutur Iksan, sembari menunjuk rerumputan liar yang menutupi pengaman jembatan.
Dia pun berharap dari dinas terkait agar segera memperhatikan akses lintasan warga tersebut. “Jangan tunggu ada kecelakaan atau rusak baru bergerak,” tandasnya. (tr-5/kho)
