HARIANHALMAHERA.COM–Meskipun APBD tahun 2021 masih dilakukan refokusing untuk penanganan Covid-19, namun hal itu tidak mengganggu ploting anggaran intensif imam dan para pendeta, serta pembina TPQ (taman pendidikan quran) di Ternate.
Kabag Kesra Kota Ternate Mujais Walanda mengatakan, total anggaran intensif yang dialokasi di APBD 2021 sebesar Rp.1,5 miliar. Dimana, setiap imam dan pendeta dan pembina TPQ mendapatkan jatah sebesar 2,5 juta untuk satu tahun. “Tidak ada pemotongan dan itu harga mati. Tahun kemarin juga dianggarkan sama besaranya Rp 1,5 miliar,”ujarnya.
Pencairan intensif ini rencananya akan dilakukan sebelum memasuki ramadhan. “Tapi ini juga tergantung bagian keuangan. Yang pasti usulan pencairan anggaran sudah kami sampaikan,” sebutnya.
Selain tunjangan intensif, Pemkot juga tahun ini mengalokasikan dana hibah untuk ormas sebesar Rp 2,5 miliar. Namun ormas yang berhak mendapatkan dana hibah ini adalah yang secara resmi terdaftar dan memiliki legalitas berbadan hukum. “Khusus bansos hibah ini juga belum ada pencairan, karena ada pengalihan sisitem keuangan dari SIMDA ke SIPD,”tukasnya.(tr-4)
