HARIANHALMAHERA.COM–MESKI sempat berjalan dengan tensi tinggi mulai dari tahapan pencoblosan hingga sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), namun pemilihan wali kota dan wakil wali Kota (Pilwako) Ternate benar-benar happy ending.
Putusan MK yang menolak seluruh dalil gugatan kubu pasangan calon (paslon) M Hasan Bay-M Asghar Saleh (MHB-GAS) dalam sidang kemarin, diterima dengan legawa oleh semua pihak terutama kubu MHB-GAS.
Bahkan, pasca keputusan MK dibacakan, paslon nomor urut 3 (tiga) ini dengan kesatria langsung memberikan ucapan selamat kepada paslon peraih suara terbanyak di Piwako ternate sekaligus rival mereka, M Tauhid Soleman-Jasri Usman (TULUS)
Ucapan selamat ini disampaikan langsung Asgar Saleh baik melalui media sosial maupun via telepon langsung ke Tauhid dan Jasri. “Sebagai kandidat yang bertarung dengan kesungguhan hati menyampaikan selamat kepada Paslon TULUS,” kata Asghar yang ditemui dikediamanya di Kelurahan Kalumpang.
Dia juga mengaku ucapa selamat juga telah disampaikan MHB yang kini tengah berada di Jakarta “Bagi kami putusan MK sudah bersifat final,” terangnya.
Asghar juga berterima kasih kepada para simpatisan dan pendukung MHB-GAS yang selama ini telah bersama-sama berjuang di Pilwako, meski pada akhirnya tekad untuk mengantarkan MHB-GAS sebagai nakhoda Ternate belum terwujud.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung dan simpatisan yang bersama sama berjuang bersama. Allah SWT yang memutuskan kita wajib menerima dengan segala kerendahan hati,”ucapnya.
Direktur LSM Rorano Malut ini meminta kepada seluruh pendukung dan simpatisan agar menerima proses demokrasi dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi kemajuan Kota Ternate kedepan. “Kita ingin Ternate kedepan tidak ada lagi gejolak, karena proses sudah selesai,” katanya.
Asghar meminta kepada seluruh elemen masyarakat kota Ternate agar bersama-sama mengawal proses pembangunan kedepan dengan memberikan masukan,dan kritikan,untuk kepentingan pembangunan kota Ternate yang lebih baik lagi kedepan.
“Pak Tauhid tentunya punya kapasitas, pengalaman birokrasi sehingga diharapkan kepemimpinannya terbuka dan mengakomodir semua kepentingan untuk menjadikan Ternate lebih bagus lagi kedepan,” imbuhnya.
Ketua Tim Pemenang TULUS, Muhajirin Bailussy mengaku bangga karena pesta politik di Ternate ini berjalan aman, damai dan cukup demokratis.
“Mari kita bergandeng tangan untuk bersatu padu, dalam rangka membantu Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam membangun kota Ternate ini,”pintanya Muhajirin
Ketua DPRD Kota Ternate ini juga meminta para pendukung TULUS untuk tidak membuat gerakan tambahan, apalagi saat ini masih pendemi Covid-19.
“Paling pentingya itu Kota Ternate saat ini aman dan damai. Jadi saya meminta untuk pendukung TULUS bersabar, tenang, iktiar, berdoa dan menerima putusan yang ada. ,”pintanya.
Sementara tim kuasa hukum TULUS, Fahrudin Moloko dalam konfrensi pers di Sahid Hotel menegaskan, putusan MK sudah berfifat final dan mengikat sehingga tidak ada ruang lagi yang bisa ditempuh.
“Tinggal selanjutnya kita menunggu pleno penetapan pemenang oleh KPU. Kami juga menghimbau kepada seluruh semua Paslon khususnya masyarakat kota Ternate untuk menerima putusan ini.Jangan lagi ada konvoi dan arak-arakan. Mari sama-sama kita duduk bersama membangun kota Ternate yang lebih baik kedepan,’pintanya.
Anggota KPUD Ternate Suleman Patras mengatakan pihaknya masih menuggu salinan putusan MK untuk menggelar pleno penetapan pemenang Pilwako. “Berdasarkan ketentuan paling lambat 5 hari pasca putusan sudah dilakukan pleno penetapan calon terpilih,” jelasnya.
KPUD dia menyambut baik putusan MK. Putusan MK ini membuktikan bahwa pelaksanaan Piwako Ternate berjalan sesuai mekanisme dan demokratis.(tr4/pur)
