HARIANHALMAHERA.COM–Keberadaan Mapolda Maluku Utara (Malut) yang masih beraktivitas di Ternate, turut menjadi perhatian serius Komisi Polisi Nasional (Kompolnas).
Mereka berjanji akan segera memeberikan rekomendasi terkait pemindahan Mapolda Malut ke Ibu Kota Provinsi, di Sofifi kepada Presiden Joko Widodo serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo .
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti disela-sela kunjungan kerja ke Polda Malut kemarin, mengakui pemindahan aktivitas Polda ke Sofifi sudah menjadi pembicaraan Kompolnas.
Namun, masih dipikirkan upaya-upaya agar Polda bisa pindah ke Sofifi dengan menyiapkan berbagai sarana pendukung misalnya mobilitas anggota dan yang terpenting penggunaan teknologi untuk melayani masyarakat, mengingat pengunaan teknologi ini sudah merupakan program unggulan Kapolri terhadap pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Sekarang kita pikirkan dan terus didorong ke bapak Presiden dan Kapolri soal pemindahan Polda Malut ke Sofifi,” ujarnya
Dikatakan, kukernya ke Polda Malut juga untuk mengetahui profesionalitas Polri dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, pasca status Polda Malut naik dari tipe B ke A.
Sebagai lembaga yang bertugas melakukan pengawasan kinerja Polisi, Kompolnas berkewajiban melakukan evaluasi kinerja Polisi di seluruh Indonesia termasuk di Malut.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengawasan, karakteristik Polda Malut yang berada di wilayah timur sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah pusat maupun Pemda sebagai upaya mengembangkan Polda Malut semakin maju.
“Kita juga mendapat masukan-masukan yang bagus baik dari tokoh masyarakat, tokoh agama, Forkompinda dan perwakilan media untuk memberikan masukan ke Kompolnas. Tadi saya lihat masukkan-masukkan ke kami soal pelayanan Polda Malut sangat positif,” ujar Poengky tatap muka bersama Forkompinda, perwakilan tokoh masyarakat dan media tentang di hotel Sahid Bella Ternate.
Selain itu peran Polda Malut dalam pencegahan penanganan penyebaran covid-19 salah satunya dengan membangun kampung-kampung tangguh demi peningkatan ketahanan masyarakat baik ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi itu semua bisa dibantu berkat adanya Polri khususnya Polda Malut. “Ini akan menjadi catatan positif bagi kami dan kami akan rampung untuk disampaikan kepada bapak Presiden melalui ketua Kompolnas kami,”paparnya.
Dia memastikan, seluruh masukan dan saran akan dilaporkan ke Presiden dan Kapolri agar supaya kedepan Polda Malut semakin didukung baik dari segi pendanaannya, peningkatan sarana prasarana dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Yang jelas setelah pertemuan ini nanti laporannya sudah dibuat maka secepatnya akan disampaikan ke bapak Presiden maupun bapak Kapolri karena wilayah Maluku Utara ini hampir 90 persen laut jelas ini harus butuh perhatian mulai dari sarana prasarana dan SDM itu harus ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rodjikan mengaku Polda saat ini mempunyai kendala meski sudah bertstus Polda Tipe A.
Kendala yang dihadapi itu, terkait dengan jumlah personil. Selain itu,sarana dan prasarana tentunya harus memenuhi syarat kuantitas dan kwalitas yang harus sejajar dengan Polda tipe A.
“Yang pasti semua tentunya butuh proses, sehingga sedikit demi sedikit anggota kita akan bertambah, sarana angkutan laut saat ini juga sangat dibutuhkan. Ketika terjadi pergeseran personil, mengingat Malut 70 persen laut. sehingga kita lebih mengedepankan anggota-anggota yang berhubungan dengan laut,” tukasnya.(tr4/pur)
