HARIANHALMAHERA.COM–Kendati status Kota Ternate saat ini sudah berubah dari kategori daerah zona merah ke oranye, namun Satgas Covid-19 belum akan mencabut Maklumat Bersama yang berisi 15 point penting terkait pembatasan aktifitas masyarakat.
Justeru, masa berlaku maklumat yang ditandatangani Wali Kota bersama jajaran forkopimda itu masih akan kembali diperoanjang. Hal ini disampaikan Sekterarus Satgas Covid-19 Kota Ternate, M Arif A Gani.
“Soal diperpanjang atau tidak nanti kita rapatkan terleebih dahulu. Tapi rencananya akan diperpanjang sampai 8 Agustus kalau sudah bisa dikendalikan maka maklumat juga akan di cabut. Yang pasti tergantung perkembangan kasus,dan setiap 14 hari dilakukan evaluasi,” katanya pekan kemarin.
Ditambahkan, warga yang hendak bepergian ke luar daerah tetap diwajibkan untuk megantongi surat keterangan rapid l test antigen.
Sementara itu, DPRD Kota Ternate, Senin (26/7) pagi ini akan menggelar rapat konsultasi dengan Tim Satgas Covid-19 Ternate. Rapat yang berlangsung di executive room gedung Dewan Kota (Dekot) Ternate itu guna mempertanyakan strategi Satgas dalam penanganan Covid-19. “Sebagai lembaga pengawasan, DPRD tentu perlu mengetaui strategi yang dijalankan otoritas terkait,” ucapnya.
Dekot juga akan memberikan masukan dan saran mengenai upaya pencegahan, meningkatkan kesiapsiagaan penanganan korban, mencitpakan suasana yang kondusif, mengantisipasi berbagai dampak serta meningkatkan level keterpaduan informasi, komunikasi, koordinasi dan evaluasi.(tr4/pur)
