HARIANHALMAHERA.COM–Setelah lama menghilang dari pasaran, minyak goreng curah akan kembali masuk di pasaran Kota Ternate.
Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Perekonomian akan segera mengirimkan minyak goreng curah ke lima provinsi di Indonesia timur termasuk di Malut dan ternate.
Kepala Seksie (kasie) Usaha Perdagangan dan Pendaftaran Usaha, Disperindag Ternate, Lakamisi mengatakan, migor curah ini nantinya dijual sesuai HET subsidi yakni Rp 14 ribu per liter.
Meski begitu, Laksmini belum mengetahui pasti berapa banyak quota migor curah yang nantinya masuk di Ternate termasuk distributor yang ditunjuk untuk menangani distrbusi tersebut.
“Kalau untuk minyak goreng curah ini, minyak yang tidak memiliki merk dan tidak berlebel, beda dengan minyak goreng dalam kemasan. Dan sejauh ini wilayah Malut, terutama Ternate tidak ada minyak goreng curah yang beredar,” terangnya
Disinggung soal harga migor kemasan yang dijual melebihi HET, dia mengaku hal itu lebih disebabkan permainan para pedagang pasca pencabutan satu harga minyak goreng oleh pemerintah. “Ini karena akal-akalan pedagang saja, para agen dan distributor juga mengeluhkan soal ini. Apalagi dengan pencabutan HET ini, harga dipasaran juga sering tak terkendali,” tukasnya.(par/pur)