HARIANHALMAHERA.COM– Munculnya kasus gizi buruk yang menimpa Masya Laudi salah satu balita di Desa Soligi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mendapat perhatian serius dari pihak PT Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi.
Jumat pecan lalu, tim dari Harita Nickel Division pun turun menjenguk balita berusia 1,7 bulan itu yang kini tengah dirawat intensif di RSUD Labuha. Kepada tim Harita Nickel Division, Waete, ibu dari sang balita mengaku anakanya dirujuk ke RSUD lantaran kondisinya tidak menunjukan perkembangan setelah dirawat di Puskemas Obi. “Sekarang masih dirawat agar kondisinya membaik, belum bisa dibawa pulang,” ujar Waete.
Waete menuturkan keluarganya membutuhkan uluran tangan berbagai pihak demi kesembuhan anaknya. Penghasilan sang suami yang setiap hari berpofesi sebagai petani sering kali belum mencukupi kebutuhan Laudi untuk mendapat asupan gizi yang ideal.
Kondisi ini lantas membuat Harita Nickel Division bertekad meringankan beban keluarga Laudi dengan member uang sebesar Rp5.juta dan kebutuhan asupan gizi lainnya.
Manajer Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) Harita Nickel Division, Sungging
Septivianto, mengatakan bantuan yang diberikan ini merupakan salahsatu bentuk kepedulian perusahaan terhadap kasus gizi buruk yang terjadi. “Harita berjuang untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitar area kerja perusahaan,” ungkapnya.
Kepedulian itu, lanjut Sungging, juga terwujud dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita di Desa Soligi yang akan dilakukan secara rutin.
Pada Juni lalu, Harita Nickel Division telah memulai kerjasama dengan Poliklinik Desa
(Polindes) Soligi dalam program kesehatan seperti penyuluhan, PMT dan penyediaan fasilitas kesehatan. Berbagai bantuan tersebut terus disesuaikan jumlah dan jenisnya sesuai dengan kebutuhan warga Soligi.
Rencanaya, bermacam kegiatan kesehatan ini akan berlangsung setiap bulan demi terciptanya warga desa yang sehat dan terhidar dari ancaman penyakit.
Selain di Soligi, serupa juga menyentuh warga Desa lingkar tambang lainnya yakni Kawasi.
Rangkaian program yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan ini dilakukan agar generasi
penerus bangsa di masa yang akan dating tetap sehat, tercukupi gizinya dan terhindar dari
berbagai macam penyakit. (pur)