HARIANHALMAHERA.COM– Dinamika politik Pemilihan Bupati (pilbup) Halut yang tahapannya dimulai tahun ini, akan memberikan kejutan berbeda dibanding Pilbup 2015 lalu. Kali ini, diprediksi penentu kemenangan bukan berada di tangan 01 (calon bupati), melainkan di tangan 02 (calon wakil bupati).
Prediksi ini sekadar mencermati kemungkinan para figur yang akan bertarung. Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, kemungkinan besar Pilbup 2020 akan diwarnai figur lama, yakni yang pernah bertarung di Pilbup 2015.
Sebut saja, Frans Manery, dr Heriantho Tantri, dan Kasman Hi Ahmad. Frans meski menyatakan tidak ingin maju lagi, namun bagi DPD II Partai Golkar itu keputusan pribadi. Artinya, Frans pasti akan maju jika itu menjadi keputusan partai. “DPD II dan 17 kecamatan justru akan membuat surat pernyataan untuk tetap mengusung Ketua DPD II,” kata Sekretaris DPD II Partai Golkar Halut Herry Hiorumu.
Demikian pula dengan dr Cun, sapaan Heriantho Tantri dan Kasman Hi Ahmad. Keduanya kepada koran ini sudah terang-terangan mengatakan akan maju bertarung kembali. Keduanya pun seperti kompak mengatakan, untuk papan dua (cawabup), belum dipikirkan sama sekali. “Saya siap maju,” kata dr Cun.
“Saya akan maju lagi,” kata Kasman, ketika dihubungi terpisah wartawn koran ini, beberapa waktu lalu.
Sekadar diketahui, dr. Cun merupakan salah satu kandidat saat Pilbup 2015 lalu. Kala itu dr Cun diusung Partai Demokrat dan PKB. Berpasangan dengan Djasmin Rainu, pasangan ini menduduki ranking tiga dalam perolehan suara. Kalah dari perolehan suara untuk Frans Manery yang mendapatkan 30,96 persen dan Kasman Hi Ahmad 27,16 persen.
Jika hanya ketiga figur ini yang maju, maka prediksi papan dua menentukan akan sangat tepat. Pasalnya publik sudah mengetahui rekam jejak ketiga figur ini. Apa saja kelebihan dan kekurangan. Karena itu, figur-figur papan dua akan sangat berpengaruh pada raihan suara nanti.
Sementara itu, DPD II Partai Golkar tampaknya masih optimis bisa mempertahankan kemenangannya di Halut. Sebagaimana kata Herry, partainya selalu siap meski saat ini ada upaya untuk menumbangkan ‘pohon beringin’ di Halut. “Itu hal biasa dalam dinamika. Setiap parpol pasti akan berupaya memenangkan pertarungan. Karena itu, semua akan mencari strategi menumbangkan golkar di Pilbub,” ujarnya.(fik/fir)