HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate ternyata masih akan mempertahankan anak-anak usaha Holding Company, BUMD milik Pemkot meski selama ini selalu membebani APBD lantaran merugi terus.
Hal ini tercermin dari penyataan Walikota Burhan Abdurrahman. Kepada wartawan, Haji Bur mengaku kebijakan Pemkot mendirikan anak-anak usaha BUMD bukan kepentingan dirinya tetapi kepentingan masyarakat.
“Kalau perusahannya masih ada peluang, kita harus sama-sama memberi masukan supaya perusahan itu maju yang jelas kita tidak inginkan perusahan itu dia bangkrut” terangnya.
Karenanya, dia memastikan akan memanggil jajaran manajemn Holding Copmany untuk mempertanyakan bussinnes plan dari anak usahanya terutama apotik Bahari Berkesan dan PT Alga Kastela. “Nanti kita panggil manajemennya ini gimana bisa nggak kasi lanjutkan perusahan daerah” katanya.
Baginya, harus ada target yang jelas dari Perusda dan anak usahanya karena penyertaan modal yang sudah disampaikan itu jelas tidak bisa dihabiskan begitu saja. “Makanya kita panggil manajemen Holding bagaimana mampu atau tidak dengan penyertaan modal yang ada.
Keadaan ini kan bisnis 10 , jual 12 untung 2 gampang- gampang saja sederhananya begitu tapi tidak segampang itu.” tukasnya.(lfa/pur).
