HARIANHALMAHERA.COM– survey BPS yang menempatkan provinsi Maluku Utara berada pada urutan pertama dari 10 provinsi paling bahagia di Indonesia ada benarnya. Betapa tidak, diawal tahun 2023 ini, pemerintah provinsi Malut melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mencatat setoran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dari 24 perusahan tambang pada triwulan I (Januari sampai Maret) sebesar Rp 1,290 triliun.
Dinas ESDM Malut juga menyebutkan bahwa total perusahan pertambangan yang masuk di wilayah Malut saat ini tercatat sebanyak 99 perusahan. Namun dari jumlah tersebut hanya 24 perusahan yang masih aktif beroperasi dan terus setor PNBP triwulan I tahun 2023.
Kepala Dinas ESDM Malut, Suryanto Andili pun mengakui bahwa total penerimaan PNBP yang disetorkan 24 perusahaan tambang pada triwulan I tahun 2023 ini terbilang fantastis bila dibandingkan dengan penerimaan PNBP triwulan tahun sebelumnya.
“Penerimaan PNBP triwulan I tahun 2023 ini baru 24 perusahan dari total perusahan yang aktif beroperasi di Maluku Utara sebanyak 99. Perusahan yang setor PNBP triwulan I ini mencapai 1,290 triliun,”katanya, Selasa (13/6).
Menurutnya, penerimaan PNBP ini dihitung berdasarkan jumlah perusahaan yang beroperasi, dimana dari total 99 perusahaan yang beroperasi hanya 24 yang masih terus aktif.
“Kita tidak punya target berapa besar PNBP per tahun, karena hitungannya berdasarkan perusahaan yang beroperasi, karena di Maluku Utara dari 99 perusahaan, hanya 24 yang aktif beroperasi, itu yang kita hitung. Data ini juga tersinkron dengan data Inspektorat Malut,”ujarnya.
Besar kemungkinan lanjutnya, PNBP yang disetorkan perusaham tambang untuk tahun 2023 ini bisa melampaui penerimaan seperti tahun sebelumnya.
“Semester IV tahun 2022 lalu itu PNBP mencapai 3,5 triliun, kalau dilihat semester pertama 2023 ini sudah 1,290 triliun, kita berharap tahun ini bisa mencapai 5 triliun sehingga bisa mendongkrak DBH dari pusat yang disalurkan ke daerah nanti,”tuturnya.(Ifa)
