HARIANHALMAHERA.COM-Salah satu anggota Satuan Pamong Praja (Satpol PP) di Ternate ditemukan tewas di bibir pantai Kelurahan Rua Ternate Pulau. Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Mardiyono membenarkan penemuan mayat tersebut. Diketahui identitas korban berinisial WT (43) warga Kelurahan Rua RT 02 RW 01. Korban ditemukan sekitar pukul 13.30 Wit.
Sesuai informasi didapat dari keterangan orang tua korban Sanungki Muid. Dijelaskan Mardiyono, saat WT hendak keluar dari rumah sempat memegang sebilah pisau hanya saja cepat dicegat oleh Sanungki. Begitu, pisau dikembalikan WT langsung berjalan kaki menuju arah Selatan. Diperjalanan, WT juga sempat ditegor Amang salah satu saksi. Diperkirakan sekitar pukul 07.30 Wit, Amang sempat menanyakan WT hendak mau pergi kemana.
“Jadi ketika bertemu Amang sempat tanya WT mau kemana. Dijawab WT katanya mau pergi ke gunung,”Cerita Mardiyono mengulangi keterangan saksi saksi.
Amang menaruh curiga, Kata Mardiyono, mungkin WT mau pergi ke kebun. Ternyata, perkiraan itu salah, selang 5 menit WT tiba tiba menumpangi motor dan meminta tolong diantarkan kerumahnya. Saksi lainnya Sambung Mardiyono bernama Yani. Diceritakan Yani, sempat melihat WT duduk diatas batu sambil merangkak ke atas. Batu itu letaknya tak jauh dari rumah WT. Yani sempat memegang tangan WT sekaligus menanyakan WT mau kemana.
“Yani juga sempat tanyai korban mau kemana. Korban menjawab mau jalan ke bawa (Arah Selatan) sambil berlari lari,”ujar Mardiyono.
Sekitar pukul 13.30 Wit, tambah kapolsek, saksi Robo Masidingo mengaku, ketika itu Ia sedang dirumah, tiba tiba datang sejumlah anak anak lalu menyampaikan bahwa mereka menemukan sesosok mayat terdampar di bibir pantai dengan posisi tengkurap.
“Setelah diselidiki dugaan kuat WT punya riwayat penyakit. Sebab, menurut warga setempat bila penyakit WT kambuh Ia sering marah marah,”pintanya mengahiri. Untuk diketahui WT merupakan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Satpol PP. (Sul/mt)
