HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Desa (Pemdes) Igobula, Kecamatan Galela Selatan (Galsel), Kabupaten Halmahera Utara melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, telah melaksanakan Musyawarah Dusun (Musdus) penggalian gagasan tingkat dusun I dan II tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pustu Desa Igobula, Senin (28/10) pukul 21.00 WIT itu ikut dihadirkan oleh toko-toko masyarakat, agama, dan toko perempuan.
Suksesnya pelaksanaan Musdus 2025 itu disebut tidak terlepas dari kerja sama semua elemen masyarakat, terutama dukungan Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Igobula, Rauram Djoge. Masyarakat hingga perangkat Desa dan anggota BPD pun apresiasi terobosan Pj Kades mereka yang peduli dan perhatian dalam mengembangkan Desa Igobula lantaran dianggap mampu tuntaskan sejumlah program lama serta sajikan program untuk jangka panjang.
Ketua BPD Desa Igobula, Saiful Ishak, pun mengakui bahwa Pj Kades Igobula mereka belum lama dilantik akan tetapi beberapa program sudah ia dikerjakan sampai selesai, sehingga itu ikesempatan Musdus ini masyarakat di setiap lingkungan wajib mengusulkan program untuk tahun 2025 mendatang.
“Ini merupakan penjaringan gagasan ditingkat Dusun, agar masyarakat mengusulkan program sesuai dengan kebutuhan yang ada dilingkungan,”katanya.
Pengusulan program ini lanjutnya, akan dibahas pada Musrembang Desa setelah Musdus ini, dimana jika ada program yang mirip dengan Dusun yang lain maka salah satunya akan dipangkas.
“Kalau kita menjalankan program ini sesuai dengan dana yang masuk, jika lain belum dilaksanakan maka harus menunggu. Namun itu pasti akan dijalankan, kita melakukan program ini secara bertahap,”ujarnya.
Sementara Pj Kades Igobula, Rauram Djoge mengatakan bahwa Musyawarah Dusun ini dilaksanakan untuk menjaringan aspirasi ditingkat RT dan RW, maka masyarakat harus menguslkan program sesuai kebutuhan yang ada dilingkungan masing-masing, karena APBDes tahun 2025 akan disusun.
“Masyarakat yang hadir di Musdus ini harus mengusulkan program sesuai dengan kebutuhan lingkungan, terutama program yang urgensi,”ucapnya.
Ia juga berharap, program yang belum dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya akan diakomodir, namun harus disampaikan pada malam ini di Musdus, sehingga pihaknya memasukan dalam dokumen APBDes.
“Memang ada beberapa program di tahun 2023 lalu belum dilaksanakan, namun kami akan berusahan akan selesaikan di tahun ini, jika program itu masuk dalam dokumen APBDes tahun 2024,”tuturnya.(sal)
