HARIANHALMAHERA.COM–Warga Desa Matui Kecamatan Jailolo rupanya sudah mulai gerah dengan janji Bupati Halbar Danny Missy yang akan membangun jalan dari pelabuhan Kontainer menuju Desa.
Sebab, hingga kini jalan tersebut belum juga ada tanda-tanda akan dibangun. Matui Mirfat Manan, tokoh pemuda Matui mengaku sudah berulang kali mendesak Pemkab agar segera membangun jalan tersebut.
Padahal warga sudah dengan sukarela menghibahkan lahan seluas 6 hektar untuk pembangunan pelabuhan. “Keluhan ini sudah sejak lama, namun sampai saat ini tidak ada kejelasan. Saat ini masyarakat sangat membutuhkan akses jalan lingkungan dari arah pelabuhan menuju desa jika ini tidak diindahkan maka kami tetap akan memalang pelabuhan,” ancamnya.
Anggota BPD Matui Man Jalal mengatakan, lahan yang telah dihibahkan dengan tujuan dibuat jalan itu sudah dijanjikan akan di bangun. Bukan hanya itu tetapi juga patut di istimewakan. “Pak Bupati jangan hanya janji tetapi harus di buktikan, karna ini sudah jadi keresahan masyarakat Matui,” cetusnya.
Bukan hanya jalan, warga juga mempertanyakan aktifitas pelabuhan yang dibangun dengan APBN sebesar Rp 31.3 miliar itu. Dimana, pasca diresmikan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Februari 2018 silam, hingga kini belum juga difungsikan.
“Pelabuhan kontener ini juga tidak ada aktivitas bongkar muat Sembako. Hanya saja dialihkan untuk pembongkaran BBM, menjadi keresahan bagi warga setempat karena air laut mulai tercemar,”sesalnya.
Bupati Danny sebelumnya mengaku Pemkab masih menunggu penyerahan asset tersebut dari Kementrian ke Pemda. “Kami sementara masih menunggu serah terima pelabuhan,” singkatnya.(tr4/pur)