HARIANHALMAHERA.COM— Forum Silaturahmi Alumni STM/SMK Negeri 2 Ternate (Forsa Steman) akan menggelar reuni akbar II, pada Sabtu (22/2). Mengawalinya, sejumlah rangkaian kegiatan digelar panitia. Mulai bakti sosial, sunatan massal, hingga donor darah.
“Rangkaian kegiatan ini akan dimulai esok, hingga puncak acara pada akhir pekan,” kata Ketua Panitia Reuni Akbar II Gamal Rizal Kambey, saat konferensi pers, Rabu (19/2).
Dijelaskan, bakti sosial akan dipusatkan di sirkuit Selawaring di Kelurahan Rum, Kota Tidore Kepulauan, pada Kamis (20/2). Kegiatan ini diperkirakan akan melibatkan sekira 700-800 alumni.
“Kenapa dilaksanakan di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), karena Ketua Forsa Steman adalah Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen. Selain itu, alumni ingin berbuat untuk Tidore,” kata Gamal.
Untuk donor darah, lanjut Gamal, ditergetkan sebanyak 150 kantong darah. Ini sesuai kesiapan RSUD Tidore untuk menyiapkan kantong darah.
“Sedangkan sunatan massal akan diambil dari setiap kelurahan di Kota Tikep. Kami sudah membuat permintaan ke masing-masing kelurahan. Kegiatan sunatan ini didukung penuh Dinas Kesehatan kota Tikep,” tambah Sekretaris Panitia Yush Abubakar.
Selain ketiga acara sosial itu, Gamal menyebut, alumni juga akan melakukan napak tilas pada Jumat (21/2). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenang kembali masa sekolah dengan berjalan jalan kali.
“Napak tilas dimulai dari STM sampai ke terminal (benteng Oranje). Jadi dulu, para siswa selalu menjadikan terminal sebagai titik kumpul. Walaupun tinggal di Dufa-Dufa, Salero atau di mana saja, tetap titik kumpul terminal. Barulah kembali ke rumah masing-masing,” tambahnya.
Gamal yang juga didampingi Bendahara Farida Badilla memperkirakan, jumlah peserta yang akan ikut napak tilas mencapai 1.200 orang. Jumlah ini sesuai dengan kaos alumni yang dipesan. Jika ditambah dengan keluarga, maka bisa mencapai 1.500 orang.
“Untuk acara puncak atau malam ramah tamah, selain alumni, juga mengundang guru, maupun mantan guru. Jumlah alumni yang akan hadir sekira 1.200 orang, baik yang ada di Malut maupun di luar. Karena sejak 1968 masih bernama STM hingga saat ini menjadi SMK Negeri 2, tercatat sudah 50 angkatan,” akunya.
Di sisi lain, Gamal berharap reuni akbar ini tidak sekadar ajang silaturahmi. Namun juga bisa menghasilkan program nyata yang sifatnya jangka panjang.
“Seperti Yayasan yang nantinya murni untuk kegiatan sosial. Jadi mungkin bantuan untuk alumni STM yang anaknya kita bantu berupa beasiswa sekolah,” harapnya.(pn/lfa/fir)
