HARIANHALMAHERA.COM–Proyek jalan yang mangkrak ternyata tidak hanya pada proyek muliyears berupa ruas jalan Goin-Kedi, namun ada beberapa proyek jalan yang juga mengalami nasib serupa.
Salah satunya, proyek peningkatan jalan lingkungan di Desa Domato-Sidangoli Gam, Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel). Proyek yang dikerjakan PT Tugu Urama Sejati dengan anggaran Rp.4,7 miliar ini tak kunjung juga tuntas.
Padahal, proyek dengan volume 3,5 meter itu sesuai kontrak kerja sudah harus selesai pada 30 Desember 2020.
Amatan koran ini dilapangan, proyek yang melekat di Dinas Perhubungan (dishub) Halbar itu baru sebatas pembuangan material batu, namun belum silakukan pekerjaan.
Salah satu anggota BPD Domato yang enggan namanya disebutkan mengatakan, turunnya proyek ini pun awalnya tanpa ada pemberitahuan ke Desa. Bahkan, warga setempat sempat memprotes pihak rekanan lantaran pekerjaan jalan teeutama material batu, hingga proses pemadatan lapisan dasar dinilai tidak sesuai spesifikasi.
Wakil ketua DPRD Riswan Hi. Kadam mengaku sudah turun ke lokasi meninjau proyek itu. Dia meminta Dishub harus bertanggung jawab atas proyek tersebut. “Kita juga minta aparat penegak hukum untuk menyelidiki proyek ini. Karena bisa dicurigai ada unsur penyalagunaan anggaran, sebab pekerjaan tak selesai, sehingga hanya terlihat bebatuan yang disusun disepanjang jalan,” pinta Riswan.(tr4/pur)
