HARIANHALMAHERA.COM–Disaat hampir PNS di sebagian daerah sudah menikmati gaji dan tunjangannya, tidak demikian dengan PNS dan DPRD Halmahera Barat (Halbar) yang hingga kini belum juga menerima gaji bulan Januari.
Molornya pembayaran gaji dan tunjangan awal tahun itu, masih menunggu transfer dana alokasi umum(DAU) senilai Rp 500 milliar lebih ke rekening kas daerah.
Sekda Halbar Syahril Abdul Radjak mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji tidak hanya terjadi di Halbar, namun hampir di seluruh daerah. Sebab, keterlambatan transfer DAU ke rekening kasda juga dialami beberapa daerah. “Jadi keterlambatan ini juga hampir seluruh Indonesia. Propinsi mungkin sudah dibayar,” terangnya.
Bahkan, keterlambatan ini juga bukan disebabkan perubahan sisitem pengelolaan keuangan dari SIMDA. “Kalau sistem tidak terlalu berpengaruh. Yang tertunda itu karena realisasi DAU saja yang terlambat,” tandasnya.
Selain gaji, Syahril juga memastikan pelaksanaan kegiatan tahun ini secara keseluruhan belum jalan karena masih menunggu evaluasi APBD 2021 oleh Gubenur. “Dokumen APBD tinggal ditanda tangani Gubernur saja,” tukasnya. (tr4/pur)
