HARIANHALMAHERA.COM–Setelah hampir setahu lebih tak kunjung difungsikan, Pasar Rakyat di Jailolo, Akelamo, dan Dodinga yang saat ini sudah rampung ditargetkan akan beroperasi pada November mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Halmahera Barat (Halbar), Martinus Djawa.
Menurut Martinus, penyebab belum difungsikan lantaran belum ada serah terima dari pihak ketiga kepada Pemda. Sehingga, Disperindagkop dan UKM mengambil inisiatif untuk secepatnya dioperasikan.
“Jadi kalau sampai November belum ada penyerahan kunci, kami langsung ambil alih dan langsung difungsikan,” jelas Martinus kepada wartawan, Selasa (27/10).
Terkait abruknya sejumlah plafon bangunan pasar, menurut dia, itu masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga. “Sementara mereka sedang perbaiki. Jadi selama masih dalam masa perawatan, itu tanggungjawab pelaksana,” jelasnya.
Menyentil soal Pasar Rakyat Dodinga di Jailolo Selatan yang sebagian lahan belum dilakukan pembebasan, kata Martiuns, itu menjadi tanggungjawab instansi teknis. “ Dalam hal ini Bagian Pemerintahan,” katanya.
Sementara, terkait Pasar Rakyat Dodinga di Kecamatan Jailolo Selatan,yang sebagian lahan belum dilakukan pembebasan, kata Martinus, itu adalah kewenangan instansi teknis. “Dalam hal ini Bagian Pemerintahan,” tandasnya.
Sedangkan terkait penempatan pedagang, Disperindagkop akan membicarakan lebih lanjut. Namun dipastikan semua pedagang akan menempati lapak yang sudah disiapkan. “Nanti diberikan keringanan terkait retribusi selama setahun,” tuturnya.
Ketika masuk tahun kedua, lanjut dia, baru dikenakan pembayaran retribusi.”Kalau penarikan retribusi lewat instansi teknis,” ucap dia, sembari menyebut, tahun 2021 tidak ada lagi pembangunan pasar rakyat. “Karena hampir setiap kecamatan sudah ada.” (tr-4/kho)
