HARIANHALMAHERA.COM–DPRD Halmahera Tengah (Halteng) tidak percaya begitu saja klarifikasi dari Pihak PT. Indonesia Wedabay Industrial Park (IWIP) terkait video larangan beribadah bagi karyawan yang tengah viral.
Dewan melalui Komisi I tetap turun ke sana untuk mengecek langsung kebenaran informasi tersebut sekaligus melihat langsung ada tindaknya tempat ibadah yang disediakan pihak perusahaan untuk karyawan.
Kabag Risalah Sekretariat DPRD Halteng Rahmat mengaku pihaknya baru melayangkan surat kunjungan tersebut ke pihak perusahaan. “Surat ini ditujukan kepada pihak perusahan PT. Hounglo, serta melakukan pengecekan tempat ibadah bagi karyawan yang Muslim dan Nasrani, sudah di siapkan atau belum,” singkatnya.
BACA JUGA : PT. IWIP Bantah Ada Larangan Beribadah
Ketua DPRD Halteng, Zakir Ahmad menegaskan, selaku koordinator komisi I juga akan ikut turun ke ke PT. IWIP. “Kunjungan ini juga bagian dari melakukan monitoring tempat ibadah yang disiapkan karyawan sudah ada atau belum,” kata Zakir Rabu (11/11) .
Kunjungan ke PT.IWIP kata dia, tidak terlepas dari pengawasan dan pantauan persoalan kesehatan serta tenaga kerja Asing yang masuk. “Lebih memastikan persoalan-persoalan yang menyangkut dengan hak-hak karyawan, baik kesehatan, tempat ibadah dll, juga pemantau Tenaga kerja asing,”tukasnya. (tr1/pur)
