HARIANHALMAHERA.COM–Operasi Zebra Kie Raha Tahun 2022 oleh personil Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Halmahera Utara (Halut) resmi selesai minggu (16/10) kemarin. Operasi yang berlangsung selama 19 hari terhitung mulai tanggal 3 sampai berakhir 16 Oktober 2022 itu berhasil menjaring 141 kendaraan baik roda dua (sepeda motor) maupun roda empat dan enam (mobil).
Kasat Lantas Polres Halut, AKP. Zaeni Bakhtiar, mengatakan, dalam operasi tersebut sejumlah kendaraan yang terjaring ternyata sebagian besar melanggar aturan lalulintas berupa tidak memiliki dokumen kelengkapan kendaraan seperti STNK, BPKB dan SIM, sementara sebagian tidak menggunakan helm belakang dan depan.
“Operasi Zebra 2022 berakhis tanggal 16 oktober kemarin dan terdapat sebanyak 141 kendaraan yang tekena tilang, yakni terdiri dari roda dua sebanyak 120 unit dan roda empat sebanyak 21 unit,”katanya Senin (17/10).
Meski Operasi Zebra resmi berakhir menurut Kasat Lantas Polres Halut, bukan berarti aktivitas penertiban kendaraan yang melanggar aturan lalulintas ikut berhenti, justru sudah menjadi tugas rutin Satlantas untuk terus mengawasi dilapangan. “Operasi Zebera memang sudah berakhir akan tetapi aktivitas tilang atau penertiban kendaraan tetap lanjut seperti biasa, karena ini sudah menjadi tugas rutin Satlntas,”tandasnya.
AKP. Zain pun berharap setelah operasi menjadikan masyarakat pengguna kendaraan sadar terhadap aturan lalulintas, setidaknya patuhi keselamatan berkendara demi diri sendiri. “Kami hanya bisa berharap agar masyarakat pengguna kendaraan sadar akan pentingnya patuh aturan lalulintas, karena semua itu demi mereka sendiri,”tuturnya.(sal)
