HARIANHALMAHERA.COM–Terkait keluhan tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), bahwa insentif mereka terkait penanganan pasien corona belum terbayar hingga saat ini, direspon Direktur Utama RSUD Tobelo, dr. Irwanto Tandaan.
Kepada Harian Halmahera, Jumat pekan kemarin (5/6), ia mengaku saat ini data-data petugas medis penerima dana insentif penanganan pasien corona sudah diajukan. “Sekarang kami masih menunggu realisasi,” singkatnya.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 Halut, Deky Tawaris. “Sampai sekarang belum direalisasi,” katanya.
Sebelumnya, salah seorang petugas medis, kepada Harian Halmahera, Selasa (2/6), mengaku mendapat kabar bahwa di Kota Ternate bahkan sudah terbayar dua kali. “Torang (kami) di sini belum,” katanya.
Namun Deky tidak menanggapi jauh perbedaan realisasi penerimaan insentif itu. “Yang jelas, kami di Halut sudah ajukan berdasarkan surat edaran. Tapi sampai sekarang belum direalisasi,” katanya.
Sebelumnya, Harian Halmahera sempat meminta tanggapan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Halut, Fredy Tjandua, selaku Ketua Tim Anggaran Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Halut, terkait relaisasi dana insentif tersebut.
Namun hampir satu jam menunggu di luar ruangan, Sekda diduga kabur lewat pintu samping. “Mungkin Pak Sekda sibuk,” ujar salah seorang asisten pribadi kepada Harian Halmahera, yang awalnya menyebut Sekda Frendy meminta menunggu beberapa saat. (tr-5/Kho)
