HARIANHALMAHERA.COM– pekerjaan ruas jalan sirtu menuju di Desa Gamsungi II, Kecamatan Tobelo Barat ibarat pekerjaan yang tidak ikhlas direstui instansi teknis Pemkab Halmahera Utara. Pasalnya, kehadiran jalan sirtu tersebut bukannya membuat warga yang melintas merasa nyaman malah mengancam keselamatan akibat kerusakan berupa lubang di badan jalan.
Arifin, warga setempat mengatakan bahwa pekerjaan jalan sirtu tersebut sudah cukup lama termasuk kerusakannya, namun sampai detik ini Pemkab Halut terkesan acuh terhadap masalah yang dikeluhkan masyarakat setempat.
“Kondisi jalan sirtu yang berlubang ini sudah berlangsung lama dan informasinya Pemerintah Desa sudah usulkan untuk di aspal, tetapi sampai detiki ini Pemkab Halut terkesan tutup mata dan telinga sehingga keresahan warga soal jalan ini tidak pernah dipebaiki,”katanya, minggu (13/11).
Warga setempat menurut Arifin, sangat berharap terhadap Pemkab Halut terutama anggota DPRD Halut Dapil Tobelo untuk segera perhatikan nasib mereka, setidaknya benahi infrastruktur umum terutama jalan sehingga meringankan beban mereka.
“Kami hanya minta perhatikan pelayanan umum di Desa, terutama jalan, karena aktivitas kami terhambat akibat kerusakan jalan, bahkan orang sakit yang melintas pun tambah sakit sehingga itu kami butuh pelayanan maksimal dari Pemerintah Daerah,”pintanya.(tr-05)
