
HARIANHALMAHERA.COM–Dukungan pembentukan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) sebagai lembaga pengelolaan dana satu persen PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) untuk program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPM) terus mengalir. Kali ini datang langsung dari 11 Pemerintah Desa (Pemdes) lingkar tambang di Kecamatan Kao Barat.
Kepala Desa Soahukum, Remer H. Sinyiang, mewakili 11 Kades di Kao Barat, mengatakan, 11 Desa saat ini persiapkan kebutuhan terkait pembentukan badan pengurus BUMDesma sehingga meminta tim Departemen Social Kinerja/Social Performance (SP) PTNHM untuk ikut membantu dalam pengurusan adminsitrasi salah satunya badan hokum BUMDesma. “Kami 11 Pemdes juga mengajak rekan-rekan Kades lain yang tersebar di 5 Kecamatan, yakni Kao Teluk, Malifut, Kao, Kao Utara termasuk Kao Barat untuk bergandengan tangan dan satukan presepsi demi kesejahteraan warga lingkar tambang, yaitu mendukung komitmen Pak Haji Robert dan terobosan manajemen PTNHM soal pengalihan dana 1 persen ke BUMDesma,”katanya, rabu (2/11).
BACA JUGA : LSM Faduli Hibualamo Apresiasi Haji Robert, Sugandi: Pengalihan Dana 1% PTNHM ke BUMDesma Sudah Tepat
11 Desa juga lanjut Kades Remer, sangat mendukung komitmen Presiden Dikretur (Presdir) sekaligus pemilik PTNHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo tentang pengalihan dana 1 persen ke BUMDes atau BUMDesma, sebab terobosan beliau benar-benar tepat dan akan berhasil mensejahterakan warga lingkar tambang. “Kami pun siap mendukung pembentukan BUMDesma, karena bagi kami kehadiran lembaga ini sudah tepat dan bersentuhan langsung warga lingkar tambang. Bagi kami, pengalihan dana 1 persen dari PTNHM ini suatu langkah mulia dari Pak Haji Robert dan ini wujud kasih sayang beliau terhadap warga lingkar tambang,”ujarnya.
BACA JUGA : BUMDesma Hadir Untuk Kuatkan Ekonomi Desa Lingkar Tambang
Beberapa Desa transmigrasi di Kao Barat sambungnya, punya mata pencahrian sektor pertanian persawahan yang telah mengalami penurunan pananen secara drastic, hal ini karena sistim pengolahannya kurang bagus, dimana salah satu faktornya fasilitas teknologi berupa mesin penggilingan tidak memenuhi standar sehingga kualitas beras pun buruk.
“Olehnya kehadiran BUMDesma ini dipastikan menjadi jalan keluar untuk mengatasi masalah yang dihadapi para petani sawah di Kao Barat dan tentunya mampu tingkatkan pendapatan masyarakat,”ujarnya.
Kades Soahukum menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan duduk bersama 22 Pemdes yang ada di Kecamatan Kao Barat kemudian rembuk bersama seluruh Pemdes se-lingkar tambang PTNHM untuk menjemput dana 1 persen yang rencana dialihkan PTNHM ke BUMDesma. “Kita warga lingkar tambang mestinya bersatu sukseskan program PTNHM, karena ini adalah kesempatan emas dan baru pertama dirasakan kebahagiaan yang diberikan oleh Pak Haji Robert selaku Presdir sekaligus pemilik PTNHM, karena NHM sebelumnya tidak seperti yang dilakukan Pak Haji saat ini,”pungkasnya.
“Semenjak Pak Haji Robert ambil alih PTNHM dari Nwecrest, beliau pun langsung gencar salurkan bantuan pribadi maupun realisasi program PTNHM. Bahkan bantuan pribadinya terbilang sangat luar biasa mulai dari bangun rumah ibadah, bangun rumah layak huni untuk warga tidak mampu, berikan santunan berkala pada anak-anak yatim, yatim piatu, janda dan duda lansia, bahkan program pengobatan gratis serta masih banyak lagi bantuan yang beliau diberikan,”sambungnya.(dit)