HARIANHALMAHERA.COM–Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Utara (Halut) menetapkan besaran zakat fitrah pada Ramadan 1442 Hijriah atau 2021 Masehi dengan uang sebesar Rp 35 ribu per jiwa. Penetapan besaran zakat fitrah ini sudah dilakukan sejak 12 April lalu, sebelum Ramadan melalui surat keputusan (SK) kemenag nomor 40 tahun 2021.
Untuk besaran zakat fitrah per jiwa untuk wilayah Halut ditetapkan sesuai dengan harga beras sebesar Rp 14 ribu per kg. Jika diuangkan rinciannya 2,5 kg dikalikan dengan Rp 14 ribu, maka zakat fitrah per jiwanya Rp 34 ribu. “Kami pun menetapkan nilai rupiah kadar zakat fitrah tahun ini Rp 35 ribu per jiwa,” ujar Penyelengara Zakat Jubair Kantohe, Rabu (5/5).
Selain membayar zakat fitrah dengan uang, pembayarannya juga dapat dilakukan menggunakan bahan pokok, yakni beras sebanyak 2,5 kg. “Masyarakat Halut bisa membayar zakat fitrah dengan menggunakan beras maupun nilai uang yang telah ditetapkan. Jadi terserah kepada masyarakat akan membayar zakat fitrah dengan menggunakan uang atau beras,” ucapnya.
Sementara pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini, panitia zakat fitrah diminta melakukan penjemputan pembayaran zakat guna menghindari adanya kerumunan di masjid atau mushala. “Kami keluarkan imbauan ke masjid dan musalah atau tempat pembayaran zakat lainnya untuk menerapkan pembatasan sosial saat pembayaran zakat fitrah,” ucap Jubair.
Penetapan zakat fitrah ini, lanjut Jubair, Kemenag Halut turut bersama organisasi Muhammadiyah, NU, serta tokoh-tokoh agama se-Halut. Sejak ditetapkan, kemenag sudah memberikan surat edaran di setiap masjid untuk dibacakan, agar jamaah bisa mengetahuinya. “Selesai dilakukan pertemuan di awal Ramadan, kami sudah mengeluarkan edaran untuk ditempelkan atau dibacakan di setiap masjid,” pungkasnya.(cw/fir)
