HARIANHALMAHERA.COM– KPU Halut menyatakan siap menghadapi gugatan syarat dukungan perseorangan pada Pilkada Halut 2024 yang diajukan bakal calon (Bacalon) perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Halut, Abd Rahman Sidi Umar dan Oxaverius Kojoba, ke Bawaslu Halut. Sebab, keputusan menggugurkan pasangan Bacalon tersebut dianggap telah sesuai prosedur, dimana syarat dukungan mereka Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Anggota KPU Halut, Ferdi Rudolf Pangkey mengatakan, bahwa yang pasti terkait gugatan itu secara kelembagaan akan dihadapi, karena KPU mengambil keputusan sudah sesuai dengan prosedur, regulasi dan juga selalu kooperatif dengan LO Bacalon dalam proses pemenuhan syarat dukungan bacalon pada verifikasi administrasi.
“Pastinya kami sudah koperatif dengan mereka, namun selama tahapan pengimputan syarat dukungan melalui Silonkada sampai dengan batas waktu yang ditentukan syarat dukungan mereka tidak cukup, maka KPU memutuskan tidak melanjutkan ke Verifukasi Faktual (Verfak),”katanya, Jumat (28/6).
Setiap tahapan yang berjalan menurutnya, ada mekanisme yang mengatur KPU, jika memang syarat dukungannya tidak memenuhi syarat sampai batas waktu yang ditentukan maka tidak dilanjutkan ke tahapan berikutnya. “Jika memang syarat dukungan mereka tidak mencapai 14.314 dan waktu perbaikan sudah selesai maka ini dianggap gugur dengan sendirinya,”ujarnya.
Untuk musyawarah terbuka sendiri lanjutnya, telah dijadwalkan Jumat (28/6) hari ini, dengan agenda pembacaan permohonan dan pembacaan jawaban termohon, yang mana pada intinya menolak dalil pemohon dan akan dilanjutkan pada pekan depan dengan agenda sidang pembuktian. “Yang pasti kami (KPU Halut) menolak apa yang mereka sampaikan, karena kami juga punya dalil soal tahapan berjalan selama ini,”tandasnya.(sal)
