HARIANHALMAHERA.COM–Sejumlah mahasiswa lingkar tambang mendesak manajemen PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) melakukan evaluasi karyawan di Departemen Social Performace (SP) Corporate Social Responsibility (CSR). Sebab, kinerja tim corong NHM tersebut dinilai amburadul dalam urusan beasiswa.
James, salah satu mahasiswa lingkar tambang asal Desa Somaetek, Kecamatan Kao Barat, menegaskan pimpinan PT. NHM harus benahi karyawan di SP CSR atau copot mereka yang merusak citra perusahan, karena ulah yang tidak terpuji pada masyarakat.
“Yang bikin kami kesal itu oknum karyawan CSR berulang kali minta berkas sebagai syarat pencairan dana beasiswa. Tapi setelah diberikan, ternyata sampai detik ini tidak pernah diberikan,” katanya, Senin (23/11).
Parahnya lagi, lanjut mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) ini, oknum karyawan CSR tersebut terkesan pilih kasih dalam pencairan beasiswa. Sebab beberapa mahasiswa yang sudah melengkapi berkas belum dapat, sedangkan yang belakangan sudah terima.
“Bagaimana kami tidak marah, orang yang serahkan berkas belakangan sudah realisasi. Sementara kami masih disuruh penuhi berkas dan ulang kali dilengkapi tapi sampai detik ini belum cair. Lebih buruknya lagi, pemberian beasiswa tersebut tidak merata. Ada yang dapat Rp4 juta, ada pula yang hanya Rp3 juta saja,” ujarnya.
Realisasi dana beasiswa yang tak merata itu, menurut dia, patut dipertanyakan sisanya dikemanakan. Sebab masalah ini pernah dikonfirmasi ke beberapa oknum karyawan CSR PT. NHM. Namun jawaban mereka berbeda-beda.”Intinya kami minta pimpinan PT.NHM evaluasi kinerja tim CSR,” tandasnya.(dit/kho)
