HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah Desa (Pemdes) Biang, Kecamatan Kao masih menaruh harapan besar terhadap Haji Robert Nitiyudo Wachjo dan manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) untuk dapat menuntaskan impian warga lingkar tambang yang masih tertunda, terutama tersendatnya program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di Desa mereka.
Kepala Desa (Kades) Biang, Alpius Petapeta, mengatakan bahwa program PPM PTNHM di Desa mereka sudah dua tahun sejak 2020 sampai 2021 belum teralisasi secara keseluruhan, padahal program tersebut sangat bermanfaat dan didambakan warga lingkar tambang, karena berdampak pada kesejahteraan dan kemandirian hidup. “Kami Pemdes Biang masih yakin bahwa program PPM yang tertunda dapat direalisasi PTNHM, dan kami berharap agar manajemen NHM tuntaskan, karena masih banyak Desa yang belum nikmati secara keseluruhan program itu,”katanya, minggu (21/8).
Tertundanya program PPM PTNHM di Desa Biang menurutnya, terkendala pada laporan pertanggung jawaban (LPJ) di internal belum diselesaikan dan berdasarkan informasi dari Departemen Social Performance (SP) PTNHM bahwa program PPM yang tertunda akan direalisasi setelah seluruh adminsitrasi dilengkapi.
“Soal program PPM yang kendala ini kami sudah melakukan koordinasi ke kantor NHM, dan menurut mereka kendalanya ada di LPJ, karena masih dalam perbaikan, walaupun sebagian sudah di verifikasi namun sampai saat ini belum ada realisasi,”jelasnya.
Selain program PPM lanjut Kades Biang, ada juga dana Pendidikan seperti beasiswa untuk 7 orang mahasiswa dari Desa Biang belum dicairkan sehingga ikut menjadi beban perhatian Pemdes, meski sebelumnyanya PTNHM menyampaikan akan dicarikan dalam waktu dekat.
“Soal dana mahasiswa memang sudah di terima oleh mahasiswa Desa Biang, namun ada juga yang belum menerima. Kami juga berharap agar program bedah rumah Haji Robert Peduli yang percontohan dapat berjalan normal, karena di Desa mereka masih banyak warga tidak mampu yang menunggu,”tuturnya.(sal)
