HARIANHALMAHERA.COM– dua orang anak yang merupakan warga Halmahera Utara (Halut) yang sakit dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta ikut mendapat penanganan dan perhatian serius dari tim kesehatan yang ditunjuk oleh Haji Robert Nitiyudo Wachjo, Presiden Direktur sekaligus owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).
Kedua pasien anak masing-masing bernama Muhammad Iqbal Mokhtar, asal Kao Teluk yang di diagnosa menderita penyakit atresia ani atau usus tidak normal dan Zanatuh Saukiah A. Abbas, asal Desa Gorua Kecamatan Tobelo Utara di diagnosa teratoma mature atau tumor tulang ekor tersebut terus di pantau kondisi kesehatannya secara intensif oleh dokter dari tim kesehatan Haji Robert Peduli (HRP).
Untuk membuat kedua pasien merasa tenang dan nyaman selama menjalan pengobatan dirantauan, Haji Robert juga arahkan Tim HRP untuk datangkan keluarga mereka agar mendampinginya selama berada di Jakarta.
Dokter Olivia Novianty Loei, juga dokter asal Halut yang merupakan bagian dari Tim Kesehatan HRP mengatakan, Haji Robert mengingatkan dirinya untuk benar-benar memberikan perhatian dan penanganan terhadap pasien yang sedang berobat, termasuk keluarga yang mendampingi pasien tersebut.
“Intinya harus benar-benar diperhatikan, sehingga mendapatkan penanganan medis yang tepat dan juga merasa tenang selama di Jakarta,” katanya, minggu (4/9).
dr. Olivia mengaku dirinya secara intensif memantau perkembangan para pasien tersebut dan berkomunikasi dengan keluarga pendamping serta melaporkan perkembangan tersebut pada Haji Robert.
“Keluarga para pasien tersebut menyampaikan terima kasih banyak kepada Haji Robert atas bantuan yang sangat besar ini, sehingga anggota keluarga mereka itu bisa berobat sampai ke Jakarta,”ujar dokter meniru ucapan kedua keluarga pasien.
Terobosan PTNHM semenjak diambil alih Haji Robert Nitiyudo Wachjo, tak hentin-hentinya memberikan perhatian sangat besar terhadap kualitas hidup masyarakat tak hanya di lingkar tambang PTNHM, yaitu 5 Kecamatan tetapi secara luas baik di Halut maupun Maluku Utara. Dimana program rutin seperti santunan rutin untuk anak yatim, yatim piatu, kaum dhuafa dan lanjut usia, serta program bantuan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu makin gencar dilakukan, selain itu program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) baik di bidang pertanian, perikanan dan sector ekonomi lainnya yang menyentuh kebutuhan masyarakat.(dit)
