HARIANHALMAHERA.COM– Perseteruan gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba dengan wakilnya, yakni wagub M. Al Yasin Ali masih ‘mendidih’. Buktinya, orang nomor dua Pemprov Malut masih terus menggurui soal internal pemerintahan, dimana yang terbaru adalah rencana pengisian pejabat pada tujuh organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemprov yang disebut oleh wagub bahwa sudah diatur gubernur bersama kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD Malut.
Mantan Bupati Halteng dua periode ini pun menuturkan bahwa dari 32 pejabat yang ikut aasessment test untuk merebut tujuh OPD di Pemprov Malut tersebut dalam waktu dekat dilantik dan tentunya hanya diatur gubernur KH. Abdul Gani Kasuba dan kepala BKD Idrus Assagaf yang tahu.
“Itu (pelantikan pejabat untuk pengisian tujuh jabatan OPD,red) Pak gubernur pe urusan, nanti pak gubernur dengan BKD pe urusan,”katanya, rabu (8/4).
Disentil soal apakah wagub ikut dilibatkan dalam penentuan tujuh pimpinan OPD yang dilantik tersebut, M. Al Yasin Ali justeru memberi jawaban tak berkesan sindiran.
“Nanti selesai kong mau lantik sapa ka siapa waulahualam,”ungkapnya.
Sementara itu tujuh pimpinan OPD yang menjadi rebutan 32 pejabatan yang ikut uji kompetensi adalah Dinas ESDM, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Biro Administrasi Pembangunan (Atbang), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Parawisata (Dispar), Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan Direktur BLUD RSUD Chasan Boesoirie.(lfa)
