HARIANHALMAHERA.COM–Pilkada serentak khususnya emilihan gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut) pada 2024 mendatang, tetap menyedot anggaran yang tidak sedikit.
Namun begitu, jika dibandingkan dengan edisi tahun 2017 lalu, anggaran pada Pilgub tahun 2024 justeru mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Pada Pilgub 2024, KPU Malut sendiri mengusulkan anggaran sebesar Rp 70 miliar.
Angka ini belum termasuk anggaran pengawasan. Meski begitu, jumlah ini jauh lebih kecil dibanding edisi Pilgub edisi 2017 yang menyedot APBD sebesar Rp 200 Miliar lebuh. “Untuk Pilkada Kabupaten/Kota anggarannya dari Pemda masing-masing,” terang Sekretaris KPU Malut Mukmin Buamona
Hanya saja, Mukin sendiri tidak menyebutkan alasan hingga anggaran Pilgub 2024 mengalami penurunan signifikan dibanding Pilgub 2018.
Baginya, angka Rp 70 Miliar ini belum final, sebab masih akan dihitung kembali usai pertemuan dengan Gubernur soal NPHD (naskah perjanjian hibah daerah)dalam waktu dekat. “Nanti kita hitung kembali tentunya kita menyesuaikan dengan keadaan yang ada,” jelasnya
“Dalam waktu dekat tong ketemu pak gubernur bicarakan NPHD itu kan ini serentak,” tukasnya sembari mengaku dana rutin untuk operasional KPU Malut tahun ini yang bersumber dari APBN sebesar Rp 11 Miliar. (lfa/pur)