HARIANHALMAHERA.COM–Ketidaktahuan Pemprov Maluku Utara (Malut) akan lokasi sebagian besar lokasi asset eks milik Pemprov Maluku, membuat heran Kepala Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Malut, Abdul Azis
Ini terungkap lantaran sampai sekarang Pemprov Malut belum menyerahkan dokumennya tentang asset-asset tersebut ke BPN untuk disertifikasi.
“Saya sampaikan ke gubernur, diferivikasi dulu dokumennya. Yang tau kan yang punya (pemprov, red). Saya heran juga kalu Pemprov diberi tanah kok ngga tau tanahnya dimana. Ini kan nggak benar,” terang Azis.
BACA JUGA : Segera Telusuri Aset-Aset Pemprov Maluku
Untuk akselerasi penyelesaian asset-asset tersebut, maka harus dibentuk tim seab BPN tidak bisa kerja sendiri lantaran dokumennya belum ada di BPN. Dikatakan, saat dilakukan penyerahan 2020 lalu, seharusnya lokasi-lokasi kebedaraan asset itu ditanyakan. “Mereka belum berpikir kesana ya sah – sah saja karena mereka belum tau teknisnya. Nanti kita bantu cari tau itu,” ujaranya.
Kalaupun sebagian tanah itu dikuasai oleh pihak perusahan, maka perusahan juga memiliki perizinan sebab tidak serta merta perizinan yang dikeluarkan Pemda.
“Jadi seperti apa nanti Pemda Provinsi dengan kabupaten/Kota. Intinya kalau tanah itu ada dokumennya bisa dipertanggunghawabkan. Saya akan dorong kasana jangan sampai mis komunikasi,” tukasnya.(lfa/pur).
