Capaian Vaksinasi Rendah, Polda Malut Bakal Razia Penumpang Transportasi Laut

0
413
Apel persiapan operasi
HARIANHALMAHERA.COM– program vaksinasi Covid-19 di provinsi Maluku Utara dikabarkan masih jauh rendah dari target yang tentukan. Belum tercapainya target vaksinasi ini membuat Polda Malut ‘putar otak’ untuk mencari cara lain.
Terbaru, pihak Polda Malut akan melakukan razia vaksinasi terhadap masyarakat yang hendak berpergian melalui transportasi laut. Langkah ini pun akan mulai digelar, Jumat (26/11) dengan menggandeng TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Adip Rojikan, menyampaikan, Polda Malut bersama instansi terkait akan melakukan Razia di 4  titik Transportasi laut antar lain, pelabuhan Semut Mangga dua, pelabuhan dufa-dufa, pelabuhan Ahmad Yani, dan pelabuhan Bastiong Kota Ternate.
“Dalam Razia ini apabila mendapati penumpang Angkutan laut yang belum Vaksin, maka akan dilakukan Vaksinasi di Tempat, untuk itu agar dapat menyiapkan Data diri berupa KTP maupun Kartu Keluarga, dan resikonya yang tidak membawa kelengkapan KTP maupun KK maka akan kami arahkan kembali ke rumah dan tidak bisa melanjutkan perjalanan” tegasnya, Kamis (25/11).
Hal tersebut juga berlaku bagi masyarakat yang sudah vaksin agar dapat membuktikan dengan Kartu Vaksin Begitu juga dengan yang memiliki riwayat penyakit, dapat di buktikan dengan surat keterangan Dokter yang menyatakan bahwa tidak bisa di vaksinasi
Dijelaskan, pelaksanaan vaksinasi merupakan kewajiban bagi setiap orang ditengah pandemi Covid-19.Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 99 Tahun 2020.
“Dalam Perpres di sampaikan bahwa, Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin Covid-19 berdasarkan pendataan wajib mengikuti vaksinasi Covid-19. Dikecualikan dari kewajiban bagi sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin Covid-19 sesuai dengan indikasi vaksin Covid-19 yang tersedia, kutipan Pasal 13 A Ayat (2) dan (3),” papar Adip.
“Kepada masyarakat Maluku Utara, kebijakan ini merupakan salah satu upaya dalam percepatan Vaksinasi di Wilayah Maluku Utara yang masih rendah, dan Vaksinasi saat ini merupakan Ikhtiar terbaik di tengah Pandemi Covid-19, tentunya juga dengan tetap disiplin protokol kesehatan,” sambungnya.(par)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here