Maluku UtaraPemprov

Lahan Bandara Loleo dan Pelabuhan Gita belum Capai Target

×

Lahan Bandara Loleo dan Pelabuhan Gita belum Capai Target

Sebarkan artikel ini
Salmin Janidi (Foto : Times Indonesia)

HARIANHALMAHERA.COM–Pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Udara di Desa Loleo Kecamatan Oba dan Pelabuhan Kontainer di Desa Gita Kecamatan Oba Selatan ternyata hingga kini belum mencapai target yang diminta.

Hal ini terungkap dalam rapat bersama antara Pemprov, Pemkot Tikep dan Halbar membahas persiapan kedatangan tim dari Kemenhub yang akan turun ke Malut Januari 2022 nanti.

Dimana dalam rapat yang dimpin langsung Kepala Bappeda Malut Salmin Janidi di Kantor Bappeda Malut itu ternyata mendapati masih banyak lahan yang harus dibebaskan.

Lahan pembangunan Bandara Loleo misalnya, dari total lahan yang dibutuhkan seluas 125 hektar, yang sudah dibebaskan Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) baru 172 hektar.

Begitu juga lahan untuk pembangunan pelabuhan kontainer, dari total lahan yang dibutukan seluas 5 hektar, yang sudah ada baru 2 hektar. Sementara untuk pelabuhan Penyebrangan Mutui, Pemkab Halbar sudah melakukan pembebasan lahan seluas 7 hektar

“Area pelabuhan  untuk Gita dibutukan 5 hektar  oleh karena yang sudah ada sekarang akan ditambahkan pengembangan 3 hektar, sedangkan untuk Bandara 125 hektar sementara  yang sudah dikuasai Pemkot Tidore 172 hektar dan  Pelabuhan Matui  Jailolo pembebasan  7 hektar  oleh Pemkab Halbar dan dokumennya sudah lengkap.”beber Samin

Karena itu, dalam waktu dekat tim Pemprov dan Pemkot Tikep akan turun ke lokasi untuk memastikan ketersediaan lahan–lahan termasuk kesiapan masyarakat menerima pembangunan infrastruktur perhubungan ini.

Dia menegaskan jika ada dampak ke pemukiman warga, Pemprov akan berupaya akan melakukan relokasi. “Sambil menunggu tim dari Kementrian Perhubungan hadir untuk melihat secara dekat memstikan status lahannya memastikan eksisten pelabuhannya untuk bisa dibangun di tahun 2022 sampai 2023,” katanya. (lfa/pur).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *