HARIANHALMAHERA.COM–Usulan permintaan anggaran sebesar Rp 8 Miliar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk kebutuhan keikuseertaan Malut di PON Papua, akhirnya disetujui.
Buktinya, lewat penandatanganan KUA-PPAS APBD Perubahan, Jumat pekan kemarin, Pemprov dan Deprov sepakat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 Miloar untuk kepentingan Malut di PON lewat APBD Perubahan. “Untuk PON Papua APBD Perubahan kota anggarkan 8 Miliar,” terang Kepala BPKAD Malut Ahmad Purbaya, Selasa (14/9).
Dia menyebutkan, anggaran untuk KONI di APBD 2021 sebesar Rp.11.499.757.130, dan telah realisasi sebesar Rp. 11.125.484.630 sehingga tersisa anggaran Rp.374.272.500.
Besaranya alokasi anggaran untuk kepentingan PON ini mengingat peserta cabang olahraga (Cabor) yang akan diikutkan ke PON harus melakukan Training Center (TC) penuh di Jawa dan ada yang di luar negeri.
Belum lagi ditambah biaya Akomodasi. “Karena pengiriman atlet ke Papua juga harus lewat Makasar atau Jakarta itu menurut usulan KONI”,Jelasnya.
Sekedar diketahui Program TC penuh ini memang mengalami penguduran jadwal. Hal tersebut diakibatkan kondisi pandemi covid 19 yang belum berakhir.(lfa/pur).
