HARIANHALMAHERA.COM–Pencarian korban Yulianus Buda, warga Desa Dum-Dum yang hilang di Kali Taolas Desa Tiwor, masih terus dilakukan hingga hari kedua. Basarnas dibantu warga turut melakukan pencarian, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
Menurut Kasubag Humas Polres Halut AKP Manshur Basing, terkait dengan laporan perkembangan warga yang diduga menjadi korban serangan buaya, sampai hari ini sesuai laporan Kasubsektor Kao Teluk, masih terus dilakukan pencarian. “Korban belum juga ditemukan, masih diupayakan pencarian oleh Basarnas. Pencarian masih terus dilakukan, kami tetap usahakan sampai korban ini ditemukan,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hilangnya korban berawal dari informasi warga sekira pukul 14.00 WIT. Azis Armin, seorang saksi mata, yang diduga mengetahui kejadian tersebut mengaku, korban saat itu hendak mencari bia (kerang) di KaliTaolas. “Tiba-tiba korban diserang buaya secara brutal. Hingga saat ini keberadaan korban belum diketahui,” kata Azis, sebagaimana keterangannya kepada kepolisian.
Diatidak bisa menyebutkan detil peristiwa karena menurutnya, kejadiannya terjadi begitu cepat. Dia mengaku, buaya sangat besar. Menyerang secara agresif. “Kejadian buaya memangsa warga di Kali Taolas ini sudah yang keempat kalinya. Para korban meninggal semua,” terangnya.
Saksi lainnya, Susita, salah satu warga setempat, menyampaikan bahwa dirinya sempat melihat korban di muara Kali Taolas. Lokasi tersebut memang sering didatangi warga untuk mencari kerang. ”Di tempat itu biasanya warga cari bia (kerang). Dan memang buaya sering muncul disitu. Jadi mungkin paitua (korban) juga bagitu (diserang) buaya,” katanya.(cw/fir)
