HalutPolitik

Petahana Akui Tengah ‘Diserang’ dengan Kasus Rekaman Video

×

Petahana Akui Tengah ‘Diserang’ dengan Kasus Rekaman Video

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD II Partai Golkar Halut, Ir. Frans Manery menyampaikan sambutan dalam acara Musda ke V Partai Golkar Halut. (foto : istimewa)

HARIANHALMAHERA.COM – Calon Bupati (Cabup) Halut Frans Manery, angkat suara terkait terkait panasnya suhu politik Pilkada Halut yang terjadi akhir-akhir ini.

Terlebih berhubungan dengan serangan atas dirinya melalui rekaman video yang berujung pada pengaduan ke ranah hukum hingga menjadi bukti laporan pelanggaran ke Bawaslu Halut.

Di hadapan pendukung dan partai pengusung di pokso FM-Mantap Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah, Cabup petahana ini menilai rekaman-rekaman video yang tengah viral itu telah dijadikan ‘peluru’ untuk menyerangnya di arena kontes pilkada Halut.

Sebagai paslon petahana, diakui dirinya dan pasangannya Muchlis Tapi Tapi tengah diserang habis-habisan dan isu yang dipakai adalah pelanggaran pemilihan yang sampai detik ini terus dimainkan. ”Memang saat ini kami diserang, karena masalah pelanggaran yang terjadi,” katanya.

Serangan isu tersebut menurut pance sapaan akrab cabup Frans Menery, telah membuat mereka kelelahan, karena berbagai upaya untuk menepisnya. Meski begitu, dia meminta pendukung dan simpatisannya tetap bersabar menghadapi dan terus berusaha memenangkan pilkada ini.

”Saya minta pendukung, simpatan maupuan relawan FM-Mantap agar jangan lagi bikin pelanggaran. Sekali lagi tidak lagi buat pelanggaran dan mari kita patuhi aturan,” ujarnya.

Mengingat saat ini masuh suasana pandemic Covid-19, dia juga meminta agar protokoler kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 harus dipatuhi .”Apalagi saat ini ada aturan KPU terkait patuh anjuran Covid-19, maka demi keselamatan bersama mari kita patuhi anjuran ini,”pintanya.(dit/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *