HARIANHALMAHERA.COM– Teknologi robotic mulai diaplikasikan dalam dunia transportasi. Sebagaimana diberitakan CNNIndonesia.com, tahun depan Tesla berniat meluncurkan ‘taksi robot’ pertama sebagai bisnis transportasi berbasis teknologi (ride-hailing) pada 2020.
Demikian disampaikan Chief Executive Officer Tesla Elon Musk terkait industri transportasi menggunakan kendaraan-kendaraan otonom atau bergerak otomatis. Menurutnya, Tesla sudah mulai mengembangkan mobil tanpa pengemudi sejak 2016.
“Saya merasa sangat percaya diri memprediksi bahwa akan ada robotaxis otonom dari Tesla tahun depan,” kata Musk mengutip techcrunch, Selasa (23/4).
Musk berharap tahun depan perusahaannya dapat memperoleh persetujuan di suatu daerah untuk merealisasikan rencana itu. Kata Musk di tempat di mana tidak cukup banyak orang berbagi mobil, Tesla akan menyediakan armada khusus robotaxis.
Tesla akan memungkinkan pemilik kendaraan menjadi mitra dengan mendaftarkannya ke aplikasi ride-hailing mereka, yang akan memiliki model bisnis seperti Uber atau Airbnb.
Menurut Musk, Tesla akan mengambil komisi sebesar 25-30 persen dari pendapatan perjalanan itu. Di tempat-tempat di mana tidak ada cukup banyak orang untuk menjadi mitra, Tesla akan menyediakan armada khusus taksi robot.
Semua unit baru yang diproduksi Tesla saat ini sudah menggunakan chip self-driving, kata Musk. Chip tersebut memenuhi persyaratan perangkat keras untuk self-driving.
Tesla mengandalkan kamera pemantau dan LIDAR (Light Detection and Ranging) untuk teknologi kendaraan tanpa pengemudi.
“Tetapi tahun depan pasti, kami akan memiliki lebih dari satu juta robotaxis di jalan,” ucap Musk.
Bagi Musk tantangan untuk merealisasikan moda bisnis barunya masih terganjal regulasi. Hingga saat ini pemerintah AS belum mengatur kendaraan otonom, namun ide Musk bisa terbantu dengan aturan zona yang mendukung sistem kendaraan autopilot.(cnn/fir)
