HARIANHALMAHERA.COM–Berbagai upaya dilakukan warga RT 014/RW 006, Kelurahan Mangga Dua Utara untuk membatalkan penerbitan sertifikat atas lahan atas nama Andy Tjakra yang mereka diami.
Disamping berunjuk rasa di Kantor Wali Kota, warga juga memasang sebuah baliho berukuran besar di depan ruas jalan Mangga Dua Pantai Jumat pekan lalu.
Baliho berukuran 5×2 meter ini berisi surat terbuka warga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto
“Kami warga Mangga Dua Utara, Ternate Selatan mau menanyakan kepada bapak Presiden dan bapak Menteri Pertanahan. Apakah lautan bisa diterbitkan Sertipikat Hak Milik (SHM) atau tidak?’, tulis Warga dalam baliho itu
Kordinator warga Mangga Dua, Hambali Idris mengatakan, surat terbuka ini merupakan sebuah keresahan warga terhadap Pemkot yang tidak serius menyelesaikan masalah sengketa lahan warga di Mangga Dua Utara.
Padahal sudah berulang kali aksi demo digelar warga. ”Maka kami warga memasang spanduk dengan bertulisan surat terbuka untuk Presiden Jokowi dan Menteri Pertanahan,” tegasnya.
”Kami sudah tidak percaya kepada Pemkot dalam hal ini Walikota, Tauhid Suleman,” sambungnya.
Mereka berharap dengan surat terbuka itu Presiden dan Menteri ATR/BPN bisa mendengar, serta mengetahui keresahan mereka yang merasa dirugikan atas dugaan kasus mafia tanah tersebut.(par/pur)
