Ternate

Logo Hari Jadi Kota Ternate ke-771 Resmi Dilauching

×

Logo Hari Jadi Kota Ternate ke-771 Resmi Dilauching

Sebarkan artikel ini
Pelauncingan Logo Hari Jadi Kota ternate ke 771 oleh Pemkot Ternate di kawasan Landmark Minggu (5/12)

HARIANHALMAHERA.COM–Logo Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-771 resmi dilaucing Pemkot Ternate Minggu(5/12) kemarin. Bertempat di Kawasan Landmark, Launching yang dibuka langsung Wali Kota M Tauhid Soleman ini diawali dengan zumba bersama warga Kota dan pemukulan 771 Dolo-Dolo dan penampilan tarian kolosal.

Logo HAJAT ke-771 yang didesain ini memiliki maknya. Seperti gambar kumpulan saloi dan dua ekor burung terbang mengangkasa bersama dalam formasi yang utuh memiiki makna kemandirian, sumber kehidupan, indah, kebermanfaatan Kolaborasi dengan dampak terukur.

Begitu juga dengan warna cokelat yang ada di dalam logo tersebut: menlambangkan unsur bumi, hangat, aman, nyaman, dan natural.

Secara Psikologi warna cokelat memiliki kesan kesan kuat, dapat diandalkan, juga melambangkan fondasi dan kekuatan hidup.

Sedangkan geometri logo memiliki 12 lekukan yang dipisahkan oleh 5 bidang kosong menandai 1250 sebagai tahun awal berdirinya cikal bakal entitas besarĀ  di Maluku Utara yang dengan kemuliaan rempahnya kelak menjadi sebuah peradaban yang menguatkan berbagai sektor di dunia.

Angka 1250 pula lah yang akan menjadi jejak awal nusantara dikenal di dunia, dari sebuah negeri di utara timur Indonesia yang menjadi titik 0 rempah dunia, Ternate.

Wali Kota sendiri membuka sambutannya dengan menyampaikan, duka cita atas bencana gelombang tinggi yang menghantam sepanjang pesisir di Kota Ternate, terutama bagian Ternate Utara hingga Selatan.

“Sudah tentu kita harus berempati kepada saudara-saudara kita yang saat ini mengalami bencana,” ungkap Wali Kota.

Dia pun mengajak kepada semua warga, agar senantiasa berdoa kepada Allah SWT supaya situasi ini bisa segera berakhir.

“Kali ini Pemkot mengganti akronim HJT dengan Hajat yang dalam arti bagi orang Ternate merupakan rangkaian daripada berdoa dan ritual yang harus dilakukan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HAJAT ke 771 tahun, Rizal Marsaoly mengatakan, Hajat kali ini berbeda dengan sebelumnya lantaran akselarasi program kegiatan lebih banyak ditingkat Kelurahan.

“Menuju tanggal 28 Desember ini ada beberapa kegiatan, seperti graviti, pasar murah dengan melibatkan semua ritel yang ada di Ternate. Untuk lokasi nanti mereka gunakan disetiap Kelurahan,” katanya.

Untuk pasar murah bertujuan mendekatkan kondisi pasca ekonomi yang kurang dengan pemulihan ekonomi. “Nanti juga akan dibuat pameran UMKM dengan melibatkan seluruh para pelaku UMKM yang sudah berpartisipasi dalam Hajat ini,” katanya.

di Momentum Hajat juga akan dilaksanakan tononako yang melibatkan berbagai komunitas yang ada di Kota Ternate. “Nanti satu komunitas akan mendapatkan fasilitasi Rp20 juta untuk melahirkan kegiatan-kegiatan kreatif terkait Hajat kali ini,” jelas Rizal.

Wali Kota menurut Rizal berkeinginan Hajat ke-771 seluruh warga dilibatkan. Olehnya itu, akan digelar festival Barangka yang akan diambil alih oleh Bappelitbangda.

“Jadi minggu depan melalui Pak Syarif Tjan kita sudah akan melakukan kegiatan ini. Jadi nanti ada beberapa Kali mati yang aka kita olah untuk menjadi ruang-ruang publik yang positif bagi masyarakat,” katanya.

Dikatakan, kegiatan ini bukan sekedar iven tetapi akan berkelanjutan, untuk menyadarkan masyarakat karena ada nilai edukasinya. “Jadi tidak lagi membuang sampah di Kali mati,” ucapnya.

Dia berharap momentum Hajat bukan hanya momen Pemkot Ternate, tetapi ini adalah Hajat seluruh masyarakat Kota Ternate.

“Dengan begitu, seluruh program-program yang dilahirkan seluruhnya tematiknya untuk kepentingan masyarakat. Semoga ini jadi hal baru, dengan visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan,” tutupnya.(par/pn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *